Selasa, 24 Mei 2016 13:39 WIB

Tiba di KPK Kepala PN Kepahiang Bungkam

Editor : Danang Fajar
Laporan: Gita Ginting

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Lima orang yang terjaring operasi tangkap tangan tim satuan tugas KPK telah tiba di Gedung KPK Jakarta pukul 12.26 wib,  dengan menggunakan 3 mobil warna hitam.

Berdasarkan pantauan di lokasi, salah satu diantara 5 orang tersebut adalah Ketua Pengadilan Negeri Kepahiang, Bengkulu, Janne Purba(JP) . Janne datang dengan memakai topi berwarna hitam dan baju berwarna putih . Ia  turun dari mobil dengan wajah ditutupi topi.

Kelima orang tersebut diterbangkan menggunakan pesawat dari Bengkulu,  setelah menjalani pemeriksaan di Markas Polda Bengkulu.

Saat tiba di gedung KPK, Janner bungkam menanggapi pertanyaan wartawan. Ia sempat menendang salah satu kamera yang ada di tangga gedung KPK,  sehingga menyebabkan suasana sempat ricuh antara wartawan dengan dirinya.

Namun kericuhan itu tidak berlangsung lama karena aparat kepolisian yang berjaga  di KPK  mengamankan suasana.

Sementara itu, salah satu dari lima  orang dibawa pakai mobil ke KPK itu , terjatuh saat memasuki lobby utama KPK. Diketahui penyebabnya adalah kondisi kesehatan yang kurang mendukung.

Mereka datang ke KPK untuk diperiksa ‎intensif. Adapun KPK sendiri memiliki waktu 24 jam untuk menentukan status JP dan lainnya untuk naik menjadi tersangka atau sebatas saksi.

Informasi yang dihimpun, saat menciduk Ketua PN Kabupaten Kepahiang,  Janner Purba,  petugas KPK juga menangkap dua PNS Pemprov Bengkulu berinisial S (53) dan FI (29).

Penyidik KPK juga mengamankan barang bukti berupa dua kendaraan roda dua serta uang tunai senilai Rp150 juta yang diduga suap dalam perkara Tipikor yang sedang ditangani Janner Purba.

Diketahui, Janner ditangkap oleh enam orang petugas dari KPK dibantu tim petugas Polda Bengkulu pada Senin (23/5) pukul 17.00 WIB. Ketua PN Kabupaten Kapahiang ini langsung dibawa ke Markas Polda Bengkulu.

Sebelum ditangkap, Janner masih memimpin persidangan hingga pukul 15.00 WIB.
0 Komentar