Selasa, 24 Mei 2016 18:35 WIB

Gula Naik, Soekarwo: Pabrik Juga Ikut Bermain

Editor : A. Amir
SURABAYA, Tigapilarnews.com - Soekarwo Gubernur Jawa Timur mengatakan, tingginya harga gula yang saat ini mencapai Rp 17 ribu perkilogram tidak lepas dari permainan beberapa pabrik gula yang ada di Jawa Timur.

"Ada lelang terakhir (jual ke distributor pertama,red) dari Pabrik Gula Maret kemarin itu Rp13.800, kan keuntungannya kakean (kebanyakan)," kata Soekarwo, Selasa (24/5/2016).

Pakde Karwo (sapaan akrab Gubernur Jatim) menjelaskan, Jika pabrik gula menjual Rp13.800 perkilogram gula ke distributor pertama, maka harga gula di pasaran bisa dipastikan akan lebih dari Rp15 ribu perkilogram. Apalagi, distributor gula biasanya mencapai empat hingga lima lapis sehingga gula bisa sampai ke konsumen.

"Padahal, sesuai aturan pabrik gula itu harusnya menjual maksimal Rp10 ribu perkilogram sudah termasuk Ppn. Kalau jual Rp10 ribu saja mereka sudah untung, kalau lebih dari itu kan kebanyakan untungnya," jelasnya.

Terkait permainan harga ini, Soekarwo bersama dengan Kapolda dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, pada hari Rabu (25/5/2016) akan memanggil seluruh pabrik gula yang ada di Jawa Timur.

"Menaikkan harga di luar sewajarnya itu ada sanksi pidana ekonomi. Tapi saya tidak masuk ke situ, tapi entah nanti kalau Kapolda atau Kajati memiliki penafsiran untuk melanjutkan ini ke perkara pidana," ungkapnya.

Apalagi sebagai BUMN, maka tidak sepantasnya, pabrik gula menaikkan harga di luar kewajaran yang ujung-ujungnya akan menyengsarakan masyarakat.

Soekarwo juga akan minta seluruh pabrik gula bisa menurunkan harga lelang mereka. Selain itu, pabrik gula juga akan diminta untuk menggelontorkan gula sehingga harga di pasaran juga segera turun.

Saat ini, stok gula di Jawa Timur juga masih sekitar 25 ribu ton atau masih mencukupi untuk kebutuhan Jawa Timur yang perharinya mencapai 1.500 ton perhari.
0 Komentar