Selasa, 24 Mei 2016 20:38 WIB

Arman Depari Calon Potensial Kabareskrim Polri

Editor : Rajaman
Laporan : Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Deputi Badan Narkotika Nasional, Irjen Pol Arman Depari, disebut-sebut masuk ke dalam bursa calon Kabareskrim Polri.

Mengingat, Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Anang Iskandar akan memasuki masa pensiunnya. Arman mempunyai banyak pengalaman di bidang Reserse.

Lulus Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 1985, Armab langsung 'berburu' posisinya sebagai Kasub Unit Pembunuhan dan Penculikan Ditserse Polda Metro Jaya yang dimana setiap hari berhadapan dengan para residivis.

Banyak prestasi yang diraih saat Arman menjabat sebagai Kasub Unit Pembunuhan dan Penculikan Ditserse Polda Metro Jaya. Salah satunya, Arman dan jajaranya berhasil mengungkap kasus pembunuhan bos Irama Tara, Nyo Beng Seng, yang kala itu sempat menggegerkan ibu kota.

Arman tetap dipertahankan dijajaran serse dengan jabatan baru yaitu Kasub Unit Kejahatan dan Kekerasan.

Dilingkungan Reserse Polda Metro Jaya, Arman sempat ditugaskan ke Biak dan Papua sebagai Wakapolres. Tapi tak berlangsung lama, Arman sehabis itu dipercayai mengisi pos Kasat Serse Umum Polda Riau.

Kemudian, lanjut di tarik ke Polda Sumatera Utara dengan jabatan yang sama yaitu Kasat Serse Umum Polda Sumatera Utara. Di Medan, Arman sempat memegang tongkat komando Kapolres Langkat. Namun, lagi-lagi Arman balik ke lingkungan serse dan dipercaya menjadi Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Sumatera Utara. Sebelum beranjak kembali ke ibu kota, Arman juga sempat menjadi KaDensus 88 Anti Teror Bom Polda Sumatera Utara.

Arman layaknya reserse sejati sebab ia tak beranjak dari lingkungan serse. Mabes Polri mempercayakan ayah tiga anak ini sebagai Dir Narkoba Polda Metro Jaya dan Dir Narkoba Bareskrim Polri.

Dalam kiprahnya, berbagai prestasi telah diperoleh. Ketika ia menjabat sebagai Kapolda Kepri sejak 27 Agustus 2014 lalu. Tak hanya kampung narkoba di Batam yang diubek-ubek, Arman juga tak memberi ampun kepada penjahat penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bersubsidi yang sudah bertahun-tahun merampok di Kepri. Selain itu, ia juga menutupi rumah-rumah judi gelanggang permainan.

Kini Arman yang menduduki pos Deputi Pemberantasan BNN disebut-sebut masuk bursa calon Kabareskrim Polri. Bahkan sejumlah pengamat merasa, memang sudah layak dan sepantasnya seorang Arman dipromosikan menjadi orang nomor satu dijajaran Reskrim.

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia ( LEMKAPI) Edi Hasibuan, menilai, sosok Irjen Polisi Arman Depari sangat pantas untuk mengisi pos Kabareskrim Polri.

Menurutnya Arman cukup berpeluang dalam bursa tersebut, karena jenderal bintang dua itu merupakan salah satu perwira tinggi Polri yang karirnya cukup gemilang.

"Arman memiliki karir gemilang di bidang reserse," kata Edi yang juga Mantan anggota Kompolnas, Selasa (24/5/2016).

Senada dengan Edi Hasibuan, Ketua Indonesia Narkotic Watch (INW) Josmar Naibaho pun menilai Arman pantas jadi Kabareskrim Polri. Josmar merasa yakin, sebagai komandan Arman yg dikenal tegas sekaligus suka mengayomi, bisa mengawasi sekaligus memotivasi jajarannya, khususnya dilingkungan serse narkoba, agar bekerja lebih tulus.

"Jam terbang beliau, khususnya dalam pemberantasan narkoba cukup meyakinkan," kata Josmar.

Arman Depari memang dikenal sebagai orang reserse. Tapi penentuan siapa yang bakal jadi Kabareskrim tentu melalui banyak pertimbangan. Wanjakti dan Kapalri tentu punya alasan untuk memilih nama yang disodorkan kepada presiden.

Akhirnya, meskipun Arman Depari tidak terpilih nantinya, tetap saja namanya sudah tercatat sebagai dalah satu dari sekian reserse Polri yang tangguh dan dapat diandalkan.
0 Komentar