Rabu, 25 Mei 2016 14:48 WIB

Legislator Soroti Tak Kunjung Diangkatnya Tenaga Honorer K2

Editor : Rajaman
JAKARTA, Tigapilarnews.com – Anggota Komisi II DPR Hadi Mulyadi menilai banyak kebijakan dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi yang bermasalah.

Salah satu yang disoroti Hadi adalah persoalan pengangkatan Honorer Kategori 2 (K2) yang tidak kunjung diangkat untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

“Kami di Komisi II juga jengkel terhadap Menteri Yuddy yang tidak konsisten dangan hasil rapat. Di September 2014, dalam Rapat Dengar Pendapat, Menpan akan mengangkat 440.000 honorer k2 bertahap hingga 2019. Tapi, pada Januari 2016, Menpan membatalkan tidak ada pengangkatan honorer K2,” jelas Hadi di Gedung DPR, Rabu (25/5/2016).

Oleh karena itu, tegas Yuddy, komisi II DPR sangat mendukung aduan yang diterima dari tenaga honorer. Sebab, pengangkatan tenaga honorer ini menyangkut persoalan masyarakat Indonesia, terlebih seperti yang ada di daerah Kalimantan Timur.

“Di Kalimantan Timur, misalnya, Bidan dan Perawat statusnya juga tidak jelas. Tapi, hanya karena semangatnya ingin membantu masyarakat kecil, jadi mereka kumpul dan bekerja tanpa ada gajinya. Hanya dikasih baju seragam,” papar Hadi.

Dalam aspirasi ini, juga disampaikan bahwa pada rapat kerja per tanggal 22 Februari 2016 ditegaskan tidak ada persoalan pada dasar hukum dan keuangan negara untuk mengangkat tenaga honorer K2.

“Oleh karena itu, kami meminta hal ini untuk ditindaklanjuti agar segera merevisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2014, agar pengangkatan honorer ini tanpa tes,” tutur politikus PKS ini.
0 Komentar