Rabu, 25 Mei 2016 17:43 WIB

Dishubtrans DKI Usul One Way, Ahok Ngaku Belum Terima

Editor : Rajaman
Laporan: Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta mempertimbangkan sistem satu arah atau one way sebagai pengganti peraturan 3 in 1 yang sudah dihapus.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku belum menerima usulan itu.

"Kajiannya belum datang. Jadi bisa saja itu bisa berubah," kata Ahok di Balaikota DKI, Rabu (25/5/2016).

Mantan Anggota DPR ini mencontohkan, seperti kasus yang terjadi Mass Rapid Transit (MRT) mengalami kejadian serupa. Dimana seharusnya jalur MRT adalah Timur-Barat namun kini berubah menjadi Utara-Selatan.

"Dulu kan karena enggak ada jalannya. Padahal sekarang volume kendaraan terbesar itu Timur-Barat bukan Utara-Selatan. Ini kan kajiannya 26 tahun yang lalu, nah ini masalah," tutup Ahok.

Sebelumnya, Kepala Dishubtrans DKI, Andri Yansyah mengatakan, pihaknya masih membahas kebijakan sistem satu arah yang akan diterapkan di jalan-jalan protokol Ibu Kota, yang menjadi lokasi penerapan 3 in 1 sebelumnya.

"Pagi pas jam-jam tertentu khusus dari selatan ke utara. Sore harinya dari utara ke selatan," kata Andri di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (23/5/2016).

Andri menambahkan, sistem satu arah yang akan diberlakukan di sejumlah jalan, seperti Jalan Sudirman, Thamrin, dandi Jalan  Gatot Subroto ini waktu penerapannya berbeda antara pagi dan sore hari. Menurut Andri, sistem ini hanya akan berlaku untuk kendaraan pribadi roda empat.

"Kecuali Transjakarta. Kalau Transjakarta dipastikan tetap beroperasi normal," jelasnya.

Jika sistem ini dapat diberlakukan, Andri memastikan rencana penerapan plat nomor ganjil-genap tidak perlu lagi dilanjutkan. "Sekarang (kebijakan ganjil-genap) masih terus kita kaji bersama dengan kepolisian," tandasnya.

Diketahui, kebijakan 3 in 1 sudah resmi dihapuskan oleh Pemprov DKI pada minggu lalu. Sedangkan pengadaan ERP kini tengah dalam persiapan proses lelang, dan ditargetkan mulai beroperasi akhir 2017 mendatang.
0 Komentar