Kamis, 26 Mei 2016 16:12 WIB

Daging Sapi Oplos Babi Beredar di Pasar Tradisional

Editor : Hendrik Simorangkir
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Penjualan daging sapi dicampur babi kembali terungkap. Ternyata, aksi oplos daging di sebuah pasar di Surabaya, Jawa Timur itu sudah berlangsung sejak setahun silam.

Kabid Humas Polda Jatim Raden Prabowo Argo Yuwono membeberkan pengungkapan itu, kepada wartawan, Kamis (26/5/2016).

"Ada laporan dari masyarakat yang mengatakan bahwa ada penjualan daging sapi dicampur daging babi di Pasar LMKK Semolowaru, Sukolilo. Kami langsung menyelidikinya," ujarnya.

Kios yang diduga menjual daging oplosan, menurut Yuwono, adalah kios milik pedagang bernama Sariyah (52). Dari hasil tes di Dinas Peternakan Propinsi Jatim atas sampel daging yang diambil di kios tersebut, kata dia, memang dipastikan bahwa itu merupakan daging sapi dan babi.

"Tersangka membeli daging sapi dan babi di Pasar Mangga Dua Jagir," katanya.

Daging sapi, menurut Yuwono, dibeli tersangka dengan harga Rp92 ribu per kilogram. Sedangkan, daging babi dibeli seharga R 70 ribu per kilogram.

Daging tersebut oleh tersangka, menurut Yuwono, kemudian dicampur di kiosnya dengan perbandingan 13 kg daging sapi dicampur dengan 10 kg daging babi.

Daging oplosan itu kemudian dijual ke pembeli seharga Rp 96-Rp 100 ribu per kg. Tersangka sendiri mengaku menjual daging oplosan tersebut sejak tahun lalu.

Usai lebaran tahun kemarin tersangka sempat berhenti berjualan. Namun tersangka kembali berjualan pada Februari lalu. "Dalam satu hari tersangka bisa menjual sebanyak sekitar Rp20 kilogram daging oplosan itu," ujarnya.

Sebanyak 16 kilogram daging sapi dicampur daging babi, timbangan, tatakan, besi penggantung daging, dan pisau daging telah disita aparat.
0 Komentar