Sabtu, 28 Mei 2016 17:00 WIB

Turunkan Harga Daging Sapi Hanya Pencitraan Presiden Jokowi

Editor : Rajaman
Laporan Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Anggota komisi IV DPR, Firman Soebagyo meminta kepada Presiden Jokowi untuk tidak melakukan pencitraan semata dengan mengatasnamakan kesejahteraan rakyat.

Demikian disampaikan Firman terkait pernyatan Presiden Joko Widodoa an menurunkan harga daging sapi menjelang Ramadhan dan Lebaran.

Menurut Firman, Presiden Jokowi harusnya melihat realitas di lapangan dan tidak sekedar berucap.

" Apa yang diinginkan Presiden itu bagi  saya ini hanya sekedar pencitraan ," ujar Firman kepada Tigapilarnews.com, Sabtu (28/5/2016).

Daripada sekedar beretorika, lanjut politikus Golkar, Presiden Jokowi harus  memanggil para menteri terkait untuk mendiskusikan dan mencari solusi atas naiknya harga sembako,  khususnya kenaikan harga daging sapi menjelang Ramadhan dan Lebaran  .

"Lebih baik panggil dulu Menteri Pertanian dan  Menteri Perdagangan. Selain itu dipanggil juga para Asosiasi seperti asosiasi pemotong, asosiasi pengimprot daging,  dan asosiasi peternak . Mereka dikumpulkan lalu diajak bicara. Berapa ketersedian sapi yang mau dipotong? Ini kan harus terdeteksi semuanya," beber Wakil Ketua Baleg DPR ini.

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo menyatakan telah memerintahkan sejumlah menteri agar segera menurunkan harga daging sapi menjelang  Ramadhan dan Lebaran.

Presiden Jokowi  mematok harga daging sapi  Rp 80 ribu per kilogram sebelum Lebaran tiba.
0 Komentar