Rabu, 01 Juni 2016 15:15 WIB

Ahok: Jadi Gubernur Gak Harus Pintar

Editor : Danang Fajar
Laporan : Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan untuk menjadi gubernur di DKI tak harus pintar. Menurutnya yang penting, otot dan jantung mesti kuat dalam menghadapi berbagai demonstrasi di Ibu Kota.

"Jadi gubernur di Jakarta enggak usah pintar-pintar. Yang penting otot agak kencang karena banyak demo, kalau demo larinya mesti kencang nih otot. Jantung juga mesti kuat karena dikata-katain, dimarah-marahin melulu kan bahaya kalau jantungnya enggak kuat," ujar Basuki sapaan Ahok saat meresmikan ruang publik terpadu ramah anak di Jalan Suka Mulia, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (1/6/2016) siang.

Suami Veronica Tan ini menceritakan, dirinya menjadi Gubernur DKI bukan karena kepandaiannya melainkan faktor keberuntungan. Ahok mengatakan sewaktu duduk di bangku perguruan tinggi swasta dirinya hanya mendapat indeks prestasi (IP) sebesar 2,7.

"Masuk UI gagal, ITB juga gagal. Terus saya masuk Trisakti yang biayanya mahal. Makanya waktu saya jadi Bupati saya kirim empat anak kuliah di Trisakti satu kuliah jurusan yang sama dengan saya itu betul-betul terbukti dia lulusnya IP-nya 3,85 dan 3,9 kalau saya IP-nya 2,7 pas-pasan," ungkap Ahok.

Namun demikian mantan Bupati Belitung Timur itu mengharapkan tak ada satupun anak-anak di Indonesia yang putus sekolah karena keterbatasan dana.
0 Komentar