Sabtu, 04 Juni 2016 17:00 WIB

Kak Seto: Semoga Ada Perda Atur Jam Operasional Warnet

Editor : Rajaman
Laporan Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pemerhati Anak, Seto Mulyadi (Kak Seto) menilai, faktor yang merusak otak anak-anak dibawah umur ialah bebasnya jaringan internet.

Seperti yang dilihat sekarang ini, banyak sekali warung internet (Warnet) yang buka 24 jam nonstop. Sehingga, dibutuhkan peraturam daerah (perda) yang mengatur jam operasional yakni buka dan tutup warnet tersebut.

"Memang realita belum ada, mohon itu ditegaskan betul-betul. Dalam peraturan daerah Bupati atau Wali Kota," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (4/5/2016).

Selain itu, kata Kak Seto, kejahatan terhadap anak tidak hanya timbul karena internet. Televisi dan media juga sangat berpengaruh.

"Salah satunya bukan hanya itu saja. Dari TV juga ada. TV itu apa ya, pendidikan 0,07 persen, iklan hampir 40 persen, sinetron sekitar 30 persen. Kadang-kadang sinetron kualitasnya kan tidak layak anak," katanya.

Internet memang berpengaruh, tambah Kak Seto, tetapi sifatnya individual sekali. Jika dibandingkan dengan telvisi lebih luas jangkauannya. Sehingga, tayangan yang terlalu vulgar dapat menggangu tumbuh kembang anak.

"Itu infonya dari kominfo yang saya catat dari salah satu penelitian Kominfo isi TV sekian persen. Pendidikan hanya 0,07 persen," terang dia.

Dalam hal ini, Kak Seto mengharapkan peran penting dari orangtua. Pasalnya, orang tua kurang melakukan pengawasan terhadap anaknya.

"Mereka bebas mengakses berbagai macam informasi. Seharunya orangtua dapat luangkan waktu buat anak, mau itu dongeng, makan bersama dan juga nyanyi bersama dengan cipta lagu bersama anak," pungkasnya.
0 Komentar