Minggu, 05 Juni 2016 11:21 WIB

'Temanahokofficial' Katakan Amelia dan Richard Bukan Teroris

Editor : Yusuf Ibrahim

Laporan Evi Ariska


JAKARTA, Tigapilarnews.com- Situs 'temanahokofficial' menyatakan himbauan dan pernyataan dengan hastag #SAVEAmeliaRichard, meminta pihak imigrasi Singapura untuk segera membebaskan dua pendiri 'Teman Ahok' .


Masing-masing yakni, Amalia Ayuningtyas dan Richard Handris Saerang. Salah satu pendiri 'Teman Ahok', Singgih Widyastomo, menyatakan sampai saat ini mereka belum mengkomunikasikannya kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Hanya saja ditambahkannya, Ahok- sapaan Basuki Tjahaja Purnama- sudah mengetahui hal ini.


"Bapak (Ahok) mungkin sudah dengar dari media, tapi sejauh ini kami belum menghubungi beliau. Kami juga terus berkoordinasi dengan KBRI," ujar Singgih saat dikonfirmasi Tigapilarnews.com, Minggu (05/06/2016).


Selain itu, dalam situs 'temanahokofficial' dikatakan, Amelia dan Richard bukanlah teroris. Karenanya, tidak ada alasan pihak imigrasi Singapura untuk menahan dan mengisolasi dua pendiri relawan 'Teman Ahok' itu.


Sebagai informasi, Amalia Ayuningtyas dan Richard Handris Saerang ditahan oleh pihak imigrasi saat mereka tiba di Bandara Udara Internasional Changi, Singapura, Sabtu (04/06/2016). Keduanya, datang ke Singapura atas undangan warga Jakarta yang bermukim di negara tersebut. Mereka pada awalnya direncanakan akan datang ke acara Food Festival Bazzar.


Lebih jauh menurut Singgih, Amalia dan Richard diputuskan kontaknya dari dunia luar, bahkan tidak bisa ditemui oleh KBRI sekalipun. Akibatnya, mereka tidak bisa menemui Amalia dan Richad karena masih dalam proses isolasi.

Selain itu, Singgih menegaskan kegiatan Amalia dan Richard bukan ke Singapura salam rangka mengumpulkan data KTP dukungan untuk Ahok.(exe/ist)
0 Komentar