Senin, 06 Juni 2016 11:48 WIB

Ahok: Operasi Pasar Murah Harus Gunakan KJP

Editor : Rajaman
Laporan Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat perihal rencana akan melakukan operasi pasar murah di sejumlah pasar tradisional selama ramadhan.

Namun demikian pria akrab disapa Ahok, mengakui masih belum bisa melaksanakan hal tersebut, lantaran kesiapan dari Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang sediannya Pemerintah Provinsi (Pemprov DKI) akan gunakan sebagai alat untuk bertransaksi belum bisa terpakai.

"Pemerintah Pusat sudah mendukung. Nanti kita akan gunakan KJP juga untuk alat bertransaksi selama operasi pasar murah di pasar tradisonal. Tapi itu nanti karena ini belum siap," ujar Ahok di Balaikota, Senin (6/6/2016).

Untuk sementara ini, Ahok menyatakan pihaknya akan memfokuskan operasi pasar murah di rumah susun (rusun).

"Sementara ini kita fokuskan ke rusun dulu deh. Baru nanti kita pikirkan itu," kata dia.

Namun demikian, Ahok menegaskan jika kedepan operasi pasar murah di pasar tradisonal dengan menggunakan KJP sudah bisa terpakai. Maka masyarakat yang ingin membeli bahan pokok dari operasi pasar murah hendaknya harus membeli KJP.

Hal ini untuk mengetahui apakah operasi pasar murah dengan KJP tepat sasaran.

"Semua masyarakat yang ingin membeli di pasar operasi murah harus beli KJP dulu. Karena kalau kita setiap harinya operasi pasar murah dengan cara tunai takutnya nanti gak tepat sasaran. Nah dengan adanya KJP ini kan bisa terkontrol dan saya jamin akan tepat sasaran," pungkas Ahok
0 Komentar