Senin, 06 Juni 2016 14:18 WIB

Usai Bertemu, Dhani dan Kapolda Justru Salahkan Media

Editor : Danang Fajar
Laporan: Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Usai bertemu dengan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Moechgiyarto, Ahmad Dhani berbalik menyalahkan media online. Dirinya mengatakan, banyak sekali media online bodong yang akhirnya membuat perseteruan antara Kapolda dan dirinya.

Dhani sebelumnya melihat video di youtube yang bertuliskan 'Ahmad Dhani akan dipidana' sehingga membuat dirinya geram kepada Kapolda.

"Sudah terjadi distorsi berita. Membicarakan orang itu siapa, tapi nama saya disebut. Sejak 2014, banyak online bodong, cerita bodong. Terjadi pemelintiran. Apa yang dimaksud itu bukan ahmad dhani. Tapi adalah penanggung jawab demo," ucap Dhani di Mapolda Metro Jaya, Senin (6/6/2016) siang.

Ahmad Dhani menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati untuk membaca berita.

"Jangan sampai mengaburkan fakta. Terjadi pemahaman sama dengan Direskrimus, Dirintelkam, Direskrimum, dan Kabid Humas. Ke depannya tidak ada lagi kesalahpahaman," papar Dhani.

Pernyataan Ahmad Dhani, senada Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Moechgiyarto yang dimana mereka kompak menyalahkan media online.

"Penanggung jawab bukan Dhani. Kalau masih ngotot bisa kena pidana, lalu dipelintir oleh media," ucap Moechgiyarto.

Sebelumnya diketahui, Ahmad Dhani sambangi Polda Metro Jaya untuk meminta kejelasan kepada Kapolda perihal pernyataan Kapolda yang mengatakan ingin mempidanakan dirinya.

Selain itu, Ahmad Dhani juga ingin meminta klarifikasi terkait aksi aksi demo di depan gedung KPK pada 2 Mei 2016 lalu yang batal digelar. Hal ini lantaran polisi menyita kendaraan Mitsubishi Colt Diesel, Toyota Land Cruiser beserta mesin generator set, truk trailer Mitsubishi Fuso yang akan digunakan untuk properti aksi panggung rakyat.

Selain itu, sebanyak 8 crew Ahmad Dhani yang mengendarai kendaraan tersebut juga dibawa ke Polda Metro Jaya.
0 Komentar