HUT ke-489 DKI, Kemacetan Masih Jadi PR Pemerintah

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan dalam HUT ke-489 Kota Jakarta, masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang wajib dirampungkan.

Di antaranya, masalah klasik kemacetan dan birokrasi yang dinilai masih banyak permainan.

"PR utamanya tetap saja kemacetan dan birokrasi kami belum bersih satu set ini," jelas Ahok, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (13/6/2016) siang.

Dalam mengatasi kemacetan, suami Veronica Tan ingin menambah rasio jalan.

Pemprov DKI Jakarta lebih memilih membangun transportasi umum. Semisal, Bus Rapid Transit (BRT), Mass Rapid Transit (MRT), dan Light Rail Transit (LRT).

Bahkan mulai hari ini, untuk memaksimalkan pelayanan bus Transjakarta, Ahok mengambil kebijakan untuk sterilisasi busway.

Sementara untuk birokrasi, Ahok menilai masih banyak oknum yang bermain, khususnya dalam pengadaan tanah.

"Hampir semua pembelian tanah enggak beres. Jadi kayak ada mafia tanah. Yang baik-baik nggak mau ngasih komisi dibolak-balik, dipimpong, pimpong selalu begitu," ujar Ahok.

Ahok terus memperbaiki birokrasi yang ada di ibukota. Salah satunya dengan memaksimalkan pelayanan di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

Diharapkan melalui PTSP, bisa membantu masyarakat dalam mengurus perizinan. (ist)

 

---