Senin, 13 Juni 2016 23:51 WIB

Kadishub DKI Buat Loket Ala Kadarnya di Terminal Pulogebang

Editor : Yusuf Ibrahim
Laporan Muchammad Syahputra

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Perusahaan otobus (PO) yang biasa berada di Terminal Pulogadung dan Terminal Rawamangun, kini resmi dipindahkan ke Terminal Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.

Namun, perpindahan tersebut membuat beberapa PO kebingungan lantaran susah sekali mendapatkan loket yang disediakan management Terminal Pulogebang. Hal tersebut membuat para karyawan dari 80 PO melakukan aksi menuntut penempatan loket agar dibuka secara menyeluruh dan terbagi secara merata.

Mendengar hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansyah, mengatakan, dibuat bingung dengan persedian loket yang ada di Terminal Pulogebang. Sedangkan PO yang ada, jumlahnya mencapai ratusan.

"Dahulu sebenrnya juga sudah pernah saya bicarakan. Gede banget PO-nya, ada 100 sekian. Tapi kenapa cuma ada 31 loket?" ujarnya kepada awak media di Terminal Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Senin (13/06/2016).

Dirinya juga menjelaskan, 31 loket yang dibuka, nantinya ditujukan sebagai tempat pengecekan seperti sistem yang diberlakukan di bandara.

"Besok itu dia hanya sebagai (tempat) checker saja. Karena semua harus sistem online. 31 loket itu sebagai pengecekan saja," jelasnya.

Penerapan sistem online dalam pembeliann tiket bus tersebut, dilakukan agar mengantisipasi para calo yang kerap meresahkan para penumpang.

"Karena kalo masih diberlakukan sistem manual, nanti praktik calo akan ada kembali,. Tapi kalau kita pesannya sudah melalui online, jurusannya jelas, waktunya jelas, harganya berapa, PO-nya apa, selesai. Sampai ke sini, dia (penumpang) tinggal ke terminal keberangkatan," ungkapnya.

Dalam mengatasi keterbatasan tersebut, pihaknya akan menyediakan loket buatan sementara dengan menggunakan meja ala kadarnya bagi para PO yang tidak mendapatkan ruang loket.

"PO-PO besar kepengennya di luar pakai meja enggak mau pakai loket, kenapa, karena dia kan antriannya panjang. Nanti kita buat mejanya dekat-dekat situ," tutupnya.

Para PO sedang menunggu hasil pengundian untuk menempati loket yang disediakan pihak Management Terminal Pulo Gebang. Dalam pengundian loket, turut pula hadir para perwakilan PO. Sebanyak 21 perwakilan PO yang dilengkapi oleh surat kuasa, sudah mengikuti undian.

"Dari 74 itu yang hadir saat pengundian, banyak karyawan yang hadir membawa surat kuasa dari PO-nya hanya 21, sehingga yang mengikuti undiannya hanya 21 PO. Sisanya gimana? Sisanya besok lusa terus saja. Besok jam 09.00 WIB, diadakan pengundian lagi," tutupnya.(exe/ist))
0 Komentar