Selasa, 14 Juni 2016 00:24 WIB

Kritik Menteri, RUF Justru Salahkan Polisi Perancis

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Petinggi sepak bola Rusia menilai para pendukung Tim Beruang Merah tidak bersalah dalam insiden perang antarsuporter di laga pembuka Grup B antara Inggris versus Rusia.

Mereka menuding kejadian tersebut bisa dihindari jika aparat keamanan bisa melakukan tugasnya dengan benar. Akibat kejadian di Stade Velodrome, Marseille, kedua tim ini kini tengah di bawah ancaman UEFA. Otoritas sepak bola Eropa itu bakal mendepak Inggris dan Rusia jika para pendukung berulah kembali.

Anggota Komite Eksekutif Federasi Sepak Bola Rusia (RFU), Igor Lebedev, mempunyai pandangan berbeda. "Saya tidak melihat apapun yang salah dengan perkelahian antarpendukung. Justru sebaliknya, mereka sudah berperilaku baik," ucapnya seperti dikutipĀ ESPN, Senin (13/06/2016).

Lebedev juga tidak mengerti dengan sikap para politisi di Rusia. "Mereka mengritik pendukung kami. Kami harus membela mereka dan kemudian mengatasi mereka ketika pulang."

Menurutnya, apa yang terjadi Marseille dan kota-kota Perancis lainnya bukan karena kesalahan fans. "Ini karena ketidakmampuan polisi mengatur mereka dengan benar," ketusnya.

Dalam wawancara terpisah Lebedev mengatakan jika pendukung Rusia terprovokasi ulah fans Inggris. Ia pun mengkritik Menteri Olah Raga Vitaly Mutko yang ikut menyudutkan pendukung Rusia.

"Secara pribadi saya berpikir, kalau Mutko dengan pendukung berdiri bersama. dia juga akan berkelahi dengan pendukung Inggris," pungkasnya.(exe/ist)
0 Komentar