Rabu, 15 Juni 2016 08:14 WIB

ISIS Paksa Libya Perang Jalanan di Sirte

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Juru bicara pasukan Libya, Brigjen. Mohammed al-Ghasri, mengatakan gerilyawan ISIS telah membangun barikade di pusat benteng mereka di Sirte.

Mereka memaksa pasukan Libya masuk ke dalam perang jalanan yang berlarut-larut. Al-Ghasri mengatakan gerilyawan telah kembali ke wilayah padat dengan menempatkan penembak jitu di atap rumah menunggu pasukan Libya untuk bergerak maju.

ISIS juga telah menyiapkan pembom bunuh diri dengan target pasukan pemerintah. Hal ini ditanggapi pasukan pemerintah Libya dengan menembaki daerah itu artileri dengan harapan menggangu pertahanan ISIS dan membuka celah untuk pasukan masuk ke dalam kota seperti dikutip dari laman ABC News, Selasa (14/06/2016).

ISIS mengambil alih Sirte pada tahun lalu memanfaatkan gejolak di Libya untuk mendapatkan pijakan di Afrika utara, negara yang kaya minyak. Libya disebut-sebut bakal menjadi benteng terakhir kelompok ekstrimis ISIS.

Pertempuran memerangi ISIS di Libya dimulai sebulan lalu, yang dipimpin oleh kelompok milisi dari kota barat Misrata, sebelah barat Sirte, dan terus maju ke barat dan selatan. ISIS mengambil alih Sirte tahun lalu, memanfaatkan gejolak di Libya untuk mendapatkan pijakan di negara Afrika Utara.(exe/ist)

 
0 Komentar