Rabu, 15 Juni 2016 19:05 WIB

Wakil Walikota Tangerang Ingatkan Pentingnya Toleransi Masyarakat

Editor : Hermawan
Laporan: Hendrik Simorangkir

TANGERANG, Tigapilarnews.com - Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin, kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat kota Tangerang untuk terus menjaga toleransi dan ketentraman di kota yang berjuluk Akhlakul Karimah itu.

Dikatakan Sachrudin, keberagaman suku, budaya dan agama di kota Tangerang harus dijadikan sebagai potensi dalam mewujudkan kota Tangerang yang lebih maju dan dinamis.

"Jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas, kedepankan persamaan di antara banyak perbedaan,” jelas Sachrudin, Rabu (15/6/2016) siang.

Sachrudin mengatakan persaingan yang tinggi di kota-kota besar seperti Tangerang telah membuat masyarakatnya cenderung apatis dan mudah terprovokasi oleh hal yang sepele.

Oleh seba itu, dibutuhkan sarana untuk membangun silaturahmi dan sinergitas antara sesama warga masyaraka kota Tangerang.

"Coba perhatikan kejadian beberapa waktu lalu di Jakarta. Gara-gara petasan jadinya tawuran antar kampung. In ikan sudah enggak masuk akal. Di bulan Ramadhan bukannya banyak-banyakin ngaji malah tawuran," jelas Sachrudin.

Sachrudin menuturkan Pemkot Tangerang menggelar program Kampung Ramadhan yang salah satu tujuannya adalah untuk membangkitkan budaya gotong royong dikalangan masyarakat perkotaan yang apatis melalui berbagai lomba seperti kampung bersih, masjid bersih, lomba gapura dan lomba-lomba lainnya.

"Makanya, kami berharap melalui kegiatan kampung Ramadhan masyarakat bisa melibatkan diri dalam kegiatan di lingkungannya masing-masing, sehingga terjalin komunikasi di antara mereka Yang tadinya enggak kenal jadi kenal, yang tadinya kurang akrab jadi akrab. Kalau sudah kenal, terus ada persoalan kan bisa diselesaikan secara musyawarah," tandas Sachrudin

Dikatan Sachrudin, bahwa essensi dari toleransi adalah adanya rasa saling menghormati dan menghargai satu sama lain.

"Tapi jangan kemudian malah jadi gila hormat atau malah suka memprovokasi. Kami harus sadar bahwa kami adalah mahluk sosial yang saling membutuhkan," pungkas Sachrudin.

 
0 Komentar