Sabtu, 18 Juni 2016 06:21 WIB

Hamas Nyatakan Perdamaian Arab dan Israel Akan Gagal

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Wakil Kepala gerakan Islam Hamas, Ismail Haneya, memperingatkan dunia Arab soal normalisasi hubungan dengan Israel.

Haneya mengatakan, semua prakarsa perdamaian Arab dan regional akan gagal, karena persyaratan yang diajukan Israel dan Partai Likud yang berkuasa.

"Bahkan kesepakatan damai Oslo (perjanjian perdamaian transisi yang dicapai antara Israel dan PLO) telah gagal setelah 23 tahun. Semua perjanjian dan inisiatif ini telah gagal untuk membantu memperoleh hak-hak Palestina," kata Haniya seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (17/06/2016).

"Orang-orang Arab selalu menghubungkan normalisasi dengan pendudukan Israel, dengan keberhasilan perjanjian perdamaian ditandatangani, tapi sayangnya normalisasi menjadi prioritas tanpa penawaran yang sukses," kata Haneya.

Haneya menegaskan bahwa pilihan untuk mencapai penyelesaian damai dengan Israel telah gagal. Ia menambahkan, perlu untuk menyatukan posisi Palestina, Arab dan Islam dan menyiapkan strategi untuk menghadapi kebijakan konsesi.

Sementara itu pejabat Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Hanan Ashrawi, dalam sebuah pernyataan pers mengatakan, penyelesaian masalah Palestina tidak dapat dibuat oleh negosiasi bilateral, tetapi melalui jalur multiinternasional.

"Jalur ini harus berdasarkan hukum internasional dan prinsip solusi dua-negara," kata Ashrawi, yang menyerukan berhasil inisiatif perdamaian Perancis dan gagasan mengadakan konferensi internasional untuk perdamaian.(exe/ist)
0 Komentar