Senin, 20 Juni 2016 14:22 WIB

Menteri Susi Diminta Jangan Fokus pada Penangkapan Ikan Ilegal

Editor : Rajaman
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Anggota Komisi IV DPR Mahfudz Siddiq menilai Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) belum fokus pada pemberdayaan sumber daya kelautan dan perikanan.

KKP dianggap selama ini terlalu berorientasi pada penanggulangan penangkapan ikan secara ilegal.

"Bahkan belakangan KKP terjebak dalam orientasi untuk menjaga keamanan wilayah perairan dan laut Indonesia. Hal yang sebenarnya bukan tupoksi utama KKP," sesal Mahfudz saat dihubungi, Senin (20/6/2016).

Dirinya pun sependapat dengan Presiden Joko Widodo yang meminta KKP berkoordinasi dengan TNI dan Polri dalam urusan pengamanan wilayah perairan ini.

Hal lain yang gencar dilakukan KKP adalah menjaga kelestarian sumberdaya kelautan melalui regulasi ketat mengenai aturan penangkapan ikan yang tidak diikuti kebijakan alternatif.

"Masalah keamanan perairan dan kelestarian sumberdaya kelautan memang hal yang sangat penting. Tapi menurut saya, itu harusnya menjadi kebijakan derivatif dari formula kebijakan peningkatan usaha ekonomi di sektor nelayan dan industri perikanan dan sumber daya kelautan lainnya," katanya.

Sehingga, kata Mahfudz, formula tersebut akan mampu meningkatkan pendapatan negara dari sektor sumber daya kelautan dan perikanannya.
Mantan Wasekjen PKS mendukung ketegasan Menteri Susi Pudjiastuti untuk mengamankan sumber daya kelautan.

Tetapi, hal itu tidak boleh menjadi orientasi primer.

Menurutnya, orientasi itu belum mampu mendongkrak produktivitas hasil usaha perikanan nasional.

Selain itu, juga menimbulkan hambatan-hambatan baru bagi masyarajat nelayan dan pesisir dalam menjalankan kehidupan ekonominya.

"Rencana program kerja dan anggaran KKP tahun 2017 harus dievaluasi total dan dirumuskan ulang," tegasnya.

Diketahui, Dalam rapat terbatas kamis (16/6/2016) lalu, Presiden Jokowi mengatakan program kebijakan pembangunan kelautan harus memberi dampak pada peningkatan kesejahteraan nelayan.
Hingga kini kontribusi kelautan thp PDB nasional masih di bwh 30 persen padahal luas wilayah laut Indonesia mencapai 70 persen. Potensi kelautan ind diperkirakan 1,2 t usd dan diperkirakan mampu menyerap tenaga kerja 40juta orang.

Contoh negara lain, kelauatan jepang menyumbang 48,5 persen PDB ( 17500 m usd), thailand menyumbang 212 m usd. Pres minta polri, tni, bakamla dan KKP berkoordinasi atasi penyelundupan ikan.
0 Komentar