Senin, 20 Juni 2016 14:27 WIB

RS Fatmawati: Harusnya PT MDS Lakukan Klarifikasi

Editor : Danang Fajar
Laporan: Gita Ginting

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Direktur RS Fatmawati Dr Andi Wahyuningsih menyebut pihak ketiga yakni PT MDS selaku vendor yang seharusnya diklarifikasi kasus insiden jatuhnya lift di rumah sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu (19/6/2016) kemarin.

Pasalnya, pihak rumah sakit milik pemerintahan itu, selalu ada pemeriksaan rutin yang dilakukan oleh pihak PT MDS setiap sebulan sekali.

Dalam kontrak Service itu mewajibkan agar PT MDS melakukan pemeriksaan 22 lift di RS Fatmawati, termasuk enam lift di gedung Teratai.

"Semua lift dipelihara oleh pihak ketiga (PT MDS) yang berkompeten. Kami menyerahkan sepenuhnya kepada mereka. Tiap tahun kami lelang. Misalnya untuk tahun 2017 nanti, kami perbarui lagi kontrak pada bulan Oktober. Supaya Januari 2017 kelak tidak ada kejadian serupa lagi," ujar Andi di Gedung Utama RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (20/6/2016)

Andi melanjutkan, dalam pemeriksaan terakhir, tidak ditemukan adanya kerusakan termasuk tali sling (penyangga) pada lift yang menimpa sebelas orang itu.

Andi pun sudah berkomunikasi secara langsung dengan pihak PT MDS dan telah meminta kepada pihak ketiga tersebut untuk kooperatif serta menjelaskan apa yang terjadi kepada pihak Kepolisian.

"Kami akan evaluasi kerjasama dengan PT MDS. Kalau memang itu kesalahan dari teknis pasti kami akan pikirkan kerjasama lagi dengan mereka. Kami juga akan mengajak tim ahli untuk melakukan pengecekan agar bisa dipastikan penyebab jatuhnya lift itu kenapa. Seperti second opinion," tutup Andi.

Seperti diketahui sebelumnya, Sebuah lift di Gedung Teratai, Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, terjun bebas dari lantai 4 ke lantai satu pada Minggu (19/6/2016) sekira pada pukul 11.30 WIB. Insiden tersebut mengakibatkan lima orang terluka.
0 Komentar