Jumat, 24 Juni 2016 15:05 WIB

KemenPUPR Diminta Selesaikan Jembatan Pah dan Sipahit Paling Lambat H-6

Editor : Rajaman
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Mudik via pantura dibayangi kemacetan akibat belum selesainya jembatan Pah dan Sipahit, Pemalang. Komisi V DPR meminta Kementerian PUPR menyelesaikan kedua jembatan tersebut paling lambat H-6.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Yudi Widiana Adia mengungkapkan hal itu disela-sela kunjungan kerja Komisi V DPR RI ke Jawa Tengah memantau persiapan mudik Lebaran 2016.

"Dari hasil kunjungan Komisi V ke Pantura tahun ini, mudik via Pantura akan mengalami kemacetan parah karena ada dua jembatan yang belum selesai. Kami minta Kementerian PUPR bisa menyelesaikannya paling lambat H-6 sesuai dengan janji mereka agar mudik melalui Pantura bisa lebih lancar," kata Yudi dalam keterangan pers, Jumat (24/6/2016).

Selain itu, kata Yudi, Tol cikampek akan menjadi tempat kemacetan yang luar biasa pada musim mudik lebaran kali ini karena kenaikan volume kendaraan yang diprediksi mencapai 130 ribu kendaraan/hari.

"Informasi yang kami terima, pada saat peak season, volumen kendaraan di tol Cikampek diprediksi mencapai 130 ribu kendaraan/hari atau naik sekitar 50 ribu kendaraan dari hari biasa. Kenaikan jumlah kendaraan yang signifikan ini tentu akan menyebabkan kemacetan," ujar politikus PKS itu.

Kemacetan parah juga diprediksi terjadi dibeberapa pertemuan arus tol seperti di Km 0 Cawang dan Km 9 lingkar luar, serta dibeberapa rest area. Di titik-titik rawan kemacetan itu, Yudi berharap Kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi timbulnya antrian panjang kendaraan yang menyebabkan kemacetan parah.

"Komisi V DPR RI meminta kepada Kementerian Perhubungan selaku Koordinator penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2016 (1437 H) Tingkat Nasional bersama dengan Korlantas Polri, untuk mengoptimalkan koordinasi dan sinergi lintas sektoral terkait persiapan dan pelaksanaan dalam rangka penyelenggaraan angkutan lebaran terpadu. Agar mudik tahun ini bisa berlangsung lebih aman, nyaman dan tentukan zero accident," papar Yudi.

Seperti diketahui, pada Mudik tahun 2016 ini jumlah pemudik sepeda motor diprediksi akan meningkat 50 persen atau 5,6 juta unit dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 3,7 juta. Pemudik dengan mobil pribadi juga naik 4,5 persen menjadi 2,4 juta mobil dibandingkan Lebaran 2015, yakni 2,3 juta mobil. Sementara jumlah penumpang yang menggunakan jasa angkutan laut diperkirakan sebanyak 1.607.053 orang atau meningkat 3 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

Sedangkan pengguna moda penyeberangan naik 3,54 persen, moda kereta api naik 4,63 persen, moda laut naik tiga persen dan moda udara naik 7,62 persen. Sebaliknya, prediksi jumlah penumpang yang menggunakan angkutan umum di jalan, turun 7,87 persen menjadi 17,6 juta orang.
0 Komentar