Jumat, 24 Juni 2016 16:30 WIB

Polisi Diminta Serius Usut Kasus Vaksin Palsu

Editor : Rajaman
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta agar aparat penegak hukum (kepolisian) segera menyelesaikan kasus peredaran vaksin palsu.

"Saya kira polisi dan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) sudah melakukan tugas dengan baik," kata JK di Kantor Wapres, Jumat (24/6/2016).

Ia menegaskan, kasus peredaran vaksin palsu merupakan kasus kriminal. Jika vaksin itu digunakan, dikhawatirkan akan membahayakan kondisi kesehatan pasien penggunanya.

"Tentu ini sangat berbahaya. Berbahaya untuk kesehatan, apalagi iuntuk bayi kecil disuntikan dengan vaksin palsu," ujar dia.

Sebelumnya, Subdirektorat Industri dan Perdagangan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri menggerebek vaksin palsu di tiga daerah, yakni Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta.

Dalam seluruh penggeledahan, penyidik mengamankan barang bukti, yakni 195 sachet hepatitis B, 221 botol vaksin polio, 55 vaksin anti-snake dan sejumlah dokumen penjualan vaksin.

Juanda dan sembilan tersangka lainnya dikenakan Pasal 197 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun dan denda Rp 1,5 miliar.
0 Komentar