Sabtu, 25 Juni 2016 07:39 WIB

Rossi-Lorenzo Janji Hadiri Rapat Keselamatan Pebalap di GP Belanda

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo menepati janjinya akan hadir dalam rapat keselamatan pebalap di Grand Prix Belanda.

Dua pembalap Yamaha itu akan ikut memberikan pendapat soal keselamatan joki yang sedang jadi sorotan usai tewasnya Luis Salom di Sirkuit Catalunya, Barcelona, 3 Juni lalu.

Pebalap Moto2 dari tim SAG itu tewas dalam sesi latihan bebas di Grand Prix Spanyol. Ia menghantam dinding pembatas sirkuit yang akhirnya membuat rute balap sirkuit langsung diubah.

Dalam pembahasan perubahan rute itu, Rossi dan Lorenzo tidak hadir tanpa alasan yang jelas. Namun hal itu berbuah kecaman dari banyak pembalap mengingat sosok keduanya cukup berpengaruh dalam pengambilan keputusan. Terlebih, Rossi yang merupakan pebalap paling senior sehingga saran dan pendapatnya jelas akan berguna untuk Komisi Keselamatan.

Beberapa waktu lalu, Rossi menjanjikan akan hadir dalam rapat komisi keselamatan untuk pertama kalinya musim ini. Janji itu ia tepati saat bertarung di Sirkuit Assen, Minggu (26/06/2016) waktu setempat.

"Saya kira besok saya akan datang sebab kami akan bicara soal insiden di Barcelona bersama dan memahami apa yang bisa kami lakukan untuk balapan di masa depan. Itu akan jadi hal penting," ungkap Rossi seperti dilansir dari Eurosport, Jumat (24/06/2016).

Sama halnya dengan Rossi, Lorenzo juga datang ke rapat Komisi Keselamatan. Juara dunia MotoGP musim lalu akan membiarkan agendanya digantikan orang lain demi membahas keselamatan para pembalap.

"Ya (saya akan datang). Biasanya jadwal saya sangat ketat sehingga saya lebih memilih tidak datang dan membiarkan pembalap lain yang hadir. Tapi saya kira besok akan sangat penting sebab kami akan memutuskan apa yang mesti dilakukan dengan pengembangan," ujarnya.

Pembahasan dalam rapat Komisi Keselamatan akan merujuk pada perubahan rute sirkuit. Sebelumnya rute balap di Catalunya diubah dari konfigurasi MotoGP ke Formula 1.

"Kami perlu memahami jika kami bisa menggunakan tata letak MotoGP secara normal sebab saya pikir itu lebih baik. Tapi bagi saya itu tidak cukup hanya ada area gravel, lokasi di mana Luis jatuh, karena hanya dengan kerikil dan tidak dengan aspal, saya kira situasi cuma membaik sedikit, itu tidak cukup," jelasnya.

"Jadi jika kami ingin menggunakan tikungan, kami butuh lebih banyak area run-off dan memiliki itu berarti mesti memindahkan tribun."

"Soal Turn 10, itu juga sulit untuk dicarikan solusi sebab tata letak normal yang seperti Lorenzo katakan lebih aman. Anda hanya punya sedikit risiko jika membuat kesalahan, seperti yang terjadi ketika salah melakukan pengereman antara Iannone dan Lorenzo. Tapi pada saat yang sama, area run-off di Turn 10 tidaklah cukup," pungkasnya.
0 Komentar