Minggu, 03 Juli 2016 20:30 WIB

Volume Sampah DKI Meningkat 463 Ton Selama Bulan Puasa

Editor : Hermawan
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Dinas Kebersihan DKI Jakarta mencatat sampah di DKI Jakarta selama bulan puasa Ramadan di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang mencapai 6.610 ton per hari.

Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Aji menjelaskan rata-rata tonase sampah setiap harinya mencapai 7.073 ton.

"Ada peningkatan 463 ton per hari dari hari biasanya yang cuma 6.610 ton per hari. Peningkatan sebesar 7 persen selama Ramadhan," jelas Isnawa, Minggu (3/7/2016).

Isnawa mengatakan peningkatan ini disebabkan perubahan pola konsumsi masyarakat. Adapun jenis sampah yang meningkat kebanyakan berupa sampah rumah tangga, semisal sayur-mayur, buah-buahan, plastik serta pembungkus makanan lainnya.

Isnawa memperkirakan kondisi ini akan berbalik turun saat pra dan pasca Lebaran (H-4 sampai H+4). Mengingat sebagian warga Jakarta sudah mulai cuti bersama dan libur Lebaran.

"Diperkirakan puncak tonase penanganan sampah akan terjadi pada H+5, H+6 dan H+7 Lebaran, setelah itu kembali ke rata-rata normal," ujar Isnawa.

Peningkatan tonase disebabkan sebagian besar warga Jakarta telah kembali dari kampung halamannya.

Selain itu, tukang gerobak yang sempat mudik telah kembali bertugas. Sehingga akumulasi tumpukan-tumpukan sampah yang sempat tertinggal di tempat sampah rumah tangga mulai dikirim ke Tempat Penampungan Sementara (TPS).

Isnawa memastikan sejumlah petugas kebersihan tetap beraktivitas seperti biasanya. Hanya 15 persen petugas yang diberikan izin cuti.

"PHL diperkenankan mudik yang sudah didata dengan prinsip tidak boleh ada kekosongan ruas yang menjadi tanggung jawabnya," imbuh Isnawa.(ist)

 
0 Komentar