Selasa, 05 Juli 2016 14:17 WIB

Serangan Bom di Mapolres Surakarta, Kapolri: Kami Tidak Kecolongan

Editor : Hermawan
Laporan : Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menolak dikatakan kepolisian kecolongan atas aksi bom bunuh diri yang terjadi di halaman Mapolresta Surakarta, Jawa Tengah, pagi tadi.

"Kalau kecolongan korban cukup banyak. Kan kami juga sudah antisipasi hal seperti ini," jelas Jenderal Badrodin saat akan bertolak ke Solo di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (5/7/2016).

Ditegaskan Jenderal Badrodin pihaknya sudah memberi peringatan kepada seluruh jajarannya akan potensi adanya bom yang meneror petugas di bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

"Sejak awal Operasi Ramadniya 2016, kami sudah peringatkan adanya serangan aksi teror kepada petugas kepolisian. Makanya, harus meningkatkan kewaspadaan,” tandas Jenderal Badrodin.

Peristiwa bom bunuh diri tersebut terjadi di lokasi penjagaan Mapolresta Surakarta sekira pukul 07.35 WIB. Pelaku memakai kendaraan sepeda motor tiba-tiba menerobos penjagaan Mapolres Surakarta.

Ketika dihentikan oleh petugas, pelaku meledak dan melukai anggota yang menghalangi. Pelaku tewas seketika sementara anggota Polres Surakarta Bripka Bambang Adi mengalami luka di bagian wajah.

 

 
0 Komentar