Rabu, 06 Juli 2016 14:50 WIB

Kapolri Klaim Sudah Kurangi Risiko Bom

Editor : Danang Fajar



Laporan : Evi Ariska

JAKARTA,Tigapilarnews.com- Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Badrodin Haiti menyebutkan, tertangkapnya terduga teroris di Surabaya awal Juni 2016, diyakini mampu mengurangi risiko terjadinya aksi bom bunuh diri.

Bahkan, Badrodin memperkirakan, terduga teroris Surabaya memiliki target lebih besar ketimbangan ledakan bom Surakarta.

"Kami sudah mengurangi risiko itu dengan melakukan penangkapan di Surabaya. Itu lebih besar dibanding ini (ledakan bom di Mapolresta Surakarta)," ungkap Badrodin seusai salat Id di Masjid Al Ikhlas, Kompleks Mabes Polri, Rabu (6/7/2016) pagi.

Berdasarkan penangkapan terduga teroris tersebut, aksi teror bom direncanakan 17 Juni 2016. Saat penangkapan tersebut, pihak kepolisian menyita barang bukti tiga bom aktif berdaya ledak tinggi, senjata api laras panjang dan pendek, serta sebuah sangkur.

"Dari penyelidikan, itu (pengeboman) direncanakan tanggal 17 (Juni)," pungkas Badrodin.

 
0 Komentar