Rabu, 06 Juli 2016 17:06 WIB

Masalah Kependudukan, Pemprov DKI Butuh Campur Tangan Pemerintah Pusat

Editor : Hermawan
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menegaskan bahwa angka perpindahan warga daerah ke ibukota (urbanisasi) terus meningkat.

Oleh sebab itu, penyelesaian masalah kependudukan di DKI Jakarta harus melibatkan pemerintah pusat.

"‎Ini tidak bisa diselesaikan sendiri oleh Pemprov DKI Jakarta, tapi juga oleh pemerintah pusat," jelas Djarot, Rabu (6/7/2016).

Berdasarkan data yang dimiliki, jumlah penduduk di DKI Jakarta tiga tahun lalu sekira 9,9 juta jiwa. Jumlah tersebut meningkat menjadi 10,1 juta jiwa pada tahun ini.

"Artinya, ada pertambahan penduduk sekitar 100 ribu orang setiap tahun," ucap Djarot.

Maka dari itu, Djarot berharap pemerintah pusat melakukan pemerataan pembangunan. Sehingga warga di pelosok daerah tidak berbondong-bondong ke Jakarta untuk mencari penghidupan.

"Ciptakan pusat pertumbuhan baru di luar Jakarta. Kembangkan potensi di masing-masing daerah sehingga mereka bisa bekerja dan tidak perlu ke Jakarta‎," jelas mantan walikota Blitar ini.

Terkait persoalan tersebut, Djarot optimis pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mewudkan pembangunan merata di seluruh provinsi.

Sambil menunggu proses itu, Djarot mengatakan Pem‎prov DKI Jakarta tetap melakukan proses pengendalian peningkatan warga daerah ke ibukota.

"Ya, dengan binduk (bina kependudukan). Itu bisa mengatasi," tandasnya. (ist)

 
0 Komentar