Rabu, 13 Juli 2016 18:16 WIB

Yusril Ikhlas Sjafrie Maju ke Pilgub DKI 2017 Jika Bisa Kalahkan Ahok

Editor : Hermawan
Laporan: Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengomentari tentang kabar bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengusung Sjafrie Sjamsoeddin menjadi calon gubernur DKI Jakarta di Pilgub DKI 2017.

"Kalau elektabilitas Pak Sjafrie paling tinggi bisa mengalahkan petahana (Basuki Tjahaja Purnama/Ahok), saya sebagai orang yang ikut penjaringan sesuai yang disyaratkan Gerindra, tentunya mengikhlaskan," kata Yusril lewat pesan singkat, Rabu (13/7/2016) petang.

Yusril berpatokan pada pesan yang disampaikan Prabowo Subianto kepadanya, yaitu kandidat yang akan diusung Partai Gerindra adalah mereka yang telah mengikuti penjaringan dan penyaringan di tingkat DPD.

Kemudian, dari DPD, nama-nama terbaik akan dibawa ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Pada tingkat DPP akan diputuskan dari tiga nama tersebut berdasarkan visi misi dan elektabilitas.

"DPD Gerindra DKI diperintahkan melakukan penjaringan dan setelah itu mengajukan tiga nama ke DPP Gerindra. DPP melalui sebuah tim akan memutuskan salah satu dari tiga nama itu untuk diusung sebagai calon. Menurut ketum Gerindra kepada saya, pedoman DPP Gerindra dalam memutuskan calon yang akan diusung ada dua. Pertama, visi misinya paling sejalan dengan Gerindra, dan kedua, elektabilitasnya paling tinggi untuk bisa mengalahkan petahana," ungkap Yusril.

Oleh sebab itu, Yusril beranggapan kabar yang berhembus soal Sjafrie yang dipilih Prabowo hanyalah sebuah isu.

"Kabar itu masih belum pasti tampaknya. Kalau dipegang omongan Pak Prabowo, Gerindra tentu akan melakukan survei elektabilitas 3 calon yang diajukan oleh DPD DKI," tandas Yusril.

Seperti diketahui, setelah DPD Partai Gerindra melakukan penjaringan dan penyaringan bakal calon gubernur DKI, tiga nama terpilih dan diusulkan ke DPP Partai Gerindra, yaitu Yusril Ihza Mahendra, Sjafrie Sjamsoeddin, dan Sandiaga Uno.

 
0 Komentar