Kamis, 14 Juli 2016 20:30 WIB

Kemenkes dan BPOM Diminta Periksa Vaksin Palsu di Seluruh Indonesia

Editor : Rajaman
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Komisi IX DPR meminta pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memeriksa keberadaan vaksin palsu di seluruh Indonesia.

"Saya meminta Menteri Kesehatan dan BPOM menjawab kegelisahan masyarakat. Bukan hanya Jawa dan Sumatera, harus ada pemeriksaan menyeluruh di semua provinsi Indonesia. Itu yang perlu disampaikan pada rakyat Indonesia," ujar Anggota Komisi IX DPR Roberth Rouw di Gedung DPR, Kamis (14/7/2016).

BPOM sejauh ini menemukan peredaran vaksin palsu di sembilan provinsi yakni Riau (Pekanbaru), Sumatera Selatan (Palembang), Lampung (Bandar Lampung), Banten (Serang), Jakarta, Jawa Barat (Bandung), Jawa Timur (Surabaya), Bangka Belitung (Babel) dan Batam.

Dari sembilan provinsi itu, ada 37 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) mendapatkan vaksin dari sumber tidak resmi. Sementara itu, data Kementerian Kesehatan menunjukkan 14 rumah sakit terlibat dalam distribusi vaksin palsu.
0 Komentar