Minggu, 17 Juli 2016 18:00 WIB

Lagi Main Bola, ABG Tewas Tenggelam di Waduk

Editor : Hermawan
Laporan: Yanti Marbun

JAKARTA, Tigapilarnews.com –  Seorang anak baru gede (ABG) ditemukan tewas di waduk buatan di sekitar Rusun Pelangi, Jalan Kompleks Riswan, RT 09/RW 14, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.

Informasi dihimpun menyebutkan, korban belakangan diketahui bernama Sovi Khirunova (17). Korban diduga tercebur ke dalam waduk buatan tersebut pukul 13.20 WIB, saat dia bersama teman-temannya tengah asyik bermain bola di sekitar waduk.

Mendapat laporan ada orang tenggelam, maka Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Barat, Hardisiswan memerintahkan personelnya untuk melakukan evakuasi.

Setelah dilakukan evakuasi menggunakan tiga perahu karet, petugas akhirnya berhasil menemukan korban dan mengevakuasi jasad korban dari dalam waduk sekira pukul 15.45 WIB.

"Kami kerahkan unit penyelamatan serta tiga perahu karet. Lokasi kejadian masih satu areal dengan Rusun Pesakih," jelas Hardisiswan, Minggu (17/7/2016).

Hardisiswan menjelaskan petugas membutuhkan waktu empat jam untuk melakukan pencarian korban yang tinggal di RT 04/04, Duri Kosambi, Cengkareng.

"Korban ditemukan petugas dalam kondisi tewas," ucap Hadisiswan.

Dijelaskan Hadisiswan, penyebab tenggelamnya korban berawal saat dia bersama teman-temannya asyik bermain bola di lapangan di dekat waduk.

"Korban bersama tiga rekannya berusaha mengambil bola di waduk buatan itu. Namun sayang, korban yang diduga tidak bisa berenang akhirnya tengggelam," tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Cengkareng, Kompol Eka Baasith menjelaskan saat itu korban sedang berenang sambil bermain bola bersama dengan dua temannya, yaitu Agung (14) dan Aziz (12) di pinggir waduk.


"Saat bermain, bola yang ditendang mengarah ke tengah waduk yang kedalamannya mencapai 5 meter. Saat itu korban berusaha mengambilnya dengan berenang, tapi korban justru langsung tenggelam," ucap Kompol Eka, Minggu (17/7/2016)


Kompol Eka menuturkan dua temannya kemudian berusaha meminta bantuan warga. Dengan menggunakan ban bekas sebagai pelampung berusaha mencari korban, tapi tidak ditemukan. Sehingga dilaporkan ke Polsek Cengkareng.


"Sebanyak 20 personel tim SAR diturunkan. Setelah 4 jam pencarian korban baru ditemukan," pungkas Kompol Eka.


Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi (ist)

 
0 Komentar