Senin, 18 Juli 2016 07:06 WIB

Ribuan Orang Hadiri Pemakaman Korban Kudeta

Editor : RB Siregar
ISTANBUL, Tigapilarnews.com - Ribuan orang, termasuk Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, Minggu (17/7/2016), menghadiri pemakaman korban tewas dalam upaya kudeta.

Kementerian Luar Negeri Turki mengkonfirmasi, setidaknya 300 orang tewas dalam aksi percobaan kudeta itu, 1.400 lainnya luka-luka.

Presiden Erdogan menangis di pemakaman kawan dekat dan sekutu politiknya, Erol Olcak. Bahkan, dia berkali-kali menyekat air mata saat menyampaikan pidato pada upacara pemakaman tersebut.

Kementerian Kehakiman Turki mengungkapkan, sudah menahan 6.000 orang, termasuk perwira tinggi militer, hakim, dan jaksa yang terlibat dalam percobaan kudeta, Jumat (15/7/2016) malam.

Setelah kudeta gagal itu terjadi, Presiden Erdogan kembali menegasnya negaranya akan mempertimbangkan menerapkan lagi hukuman mati. Pertimbangannya, mereka yang melawan negara akan membayar dengan harga sangat mahal.

Erdogan juga menuduh, ulama yang mengasingkandiri di Amerika Serikat, Fethullah Gulen, merupakan mantan sekutu yang menjadi dalang kudeta. Tapi, dibantah Gulen.

Gulen menuduh Erdogan lah orang yang merekayasa percobaan kudeta tersebut.

Sebelumnya, Erdogan bertekad membersihkan lembaga-lembaga negara.(i)
0 Komentar