Senin, 18 Juli 2016 21:15 WIB

Ketua ARSSI Purwabeka: BPOM Ikut Bertanggung Jawab Peredaran Vaksin Palsu

Editor : Hermawan
Laporan: Rachmat Kurnia

BEKASI, Tigapilarnews.com - Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) cabang Purwakarta, Karawang, Bekasi (Purwabeka), dr Noor Arida Sofiana meminta kepada pihak-pihak terkait untuk memberi penjelasan kepada masyarakat soal peredaran vaksin palsu agar tidak meresahkan, Senin (18/7/2016) petang.

"Saya meminta Badan POM ikut bertanggung jawab serta ikut memberi penjelasan, kenapa vaksin palsu tersebut bisa beredar agar kami tidak mengambil langkah yang salah," ungkap dr Arida, Senin (18/7/2016) petang di kantor Bupati Kabupaten Bekasi.

Lebih lanjut, dr Arida meminta jaminan keamanan kepada pihak kepolisiaan dalan mengamankan rumah sakit yang masuk dalam daftar menggunakan vaksin palsu.

"Saya meminta pihak kepolisian untuk membantu serta menjaga keamanan di lingkungan rumah sakit, dan untuk warga jangan berbuat anarkis. Kasihan petugas rumah sakit, mereka tidak tahu apa-apa," ungkap dr Arida.

Sebelumnya, warga bertindak anarkistis terhadap petugas RS Elisabeth Bekasi. Sehingga menimbulkan kekacauan di rumah sakit tersebut.

Diketahui, RS Elisabeth salah satu rumah sakit swasta di Bekasi yang mengedarkan vaksin palsu.

 
0 Komentar