Selasa, 19 Juli 2016 12:57 WIB

Ahok: Subsidi untuk Transportasi Paling Besar di DKI Jakarta

Editor : Danang Fajar
Laporan: Ryan Suryadi

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama mengatakan Subsidi DKI Jakarta setiap tahunnya meningkat. Nilai tertinggi digunakan untuk transportasi dimana PSOnya mencapau Rp3,2 Triliun.

"Tahun depan buat naik bus saja Public Sevice Obligation (PSO)nya kita anggarkan Rp3,2 Triliun, supaya orang bisa naik bus cuma Rp 3.500 dari Tangerang, Depok, terus Bekasi karena itu jadi subsidi terbesar,"ujar Ahok di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2016) siang.

Selain PSO untuk Transportasi, Ahok juga mengatakan untuk pendidikan juga mencapai nilai Rp2 triliun lebih.

"Terus kita mau subsidi daging supaya anak-anak yang dapat Kartu Jakarta Pontar (KJP) dapat nutrisi yang baik. itu juga bisa ratusan miliar," kata Ahok.

Sekarang Pemprov DKI juga akan kenakan subsidi silang, makanya seperti kontribusi tambahan pengembang akan banyak.

"Kita tidak ingin habiskan infrastruktur dengan anggaran pendapatan belanja daerah (APDB). Kita ingin infrastruktur adalah bagian dari pengembang termasuk Enterprise Resource Planning (ERP) termasuk parkir, kami ingin kuasai semua. subsidi silang tuh disini posisinya," ungkap Ahok.

Maka dari itu Pemprov juga mau membangun apartment dengan biaya sewa harga kos diatas depo light rail transit (LRT) di kelapa gading.

"Supaya bisa dari uang ini subsidi ke rusun yang kami subdisidi 80%," tutur Ahok.
0 Komentar