Selasa, 19 Juli 2016 15:56 WIB

Kadis Kesehatan DKI: Vaksin Ulang Hanya pada Hari Ini Saja di RS Harapan Bunda

Editor : Hermawan
Laporan: Muchammad Syahputra

JAKARTA,Tigapilarnews.com – Sebagai bentuk tanggung jawab kepada korban vaksinasi palsu, RS Harapan Bunda memvaksinasi ulang pada satu hari ini saja, Selasa (19/7/2016).

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto mengatakan vaksinasi ulang akan dilakukan pada hari ini saja, tidak sampai sepekan.

"Sesudah ini, di RS Harapan Bunda tidak ada lagi penanganan vaksin palsu. Hanya hari ini saja (vaksin ulang) di RS Harapan Bunda. Selanjutnya, kami serahkan ke puskesmas, rumah sakit kecamatan, RSUD, RS Polri, dan RSPAD," jelas Koesmedi di RS Harapan Bunda, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (19/7) siang.

Koesmedi menjelaskan setelah proses pemberian vaksin ulang kepada korban selesai hari ini, pada esok hari pihak RS Harapan Bunda sudah bisa melayani masyarakat kembali setelah beberapa hari fokus untuk mendata korban yang disuntik vaksin palsu.

"Besok udah enggak ada lagi vaksin ulang di RS Harapan Bunda. Besok harus berjalan seperti semula karena pelayanan rumah sakit bukan imunisasi saja, tapi melayani masyarakat secara keseluruhan," ujar Koesmedi.

Dijelaskan Koesmedi, untuk pelayanan vaksin ulang untuk para korban dilakukan atas dasar kegelisahan pemerintah melihat maraknya peredaran vaksin palsu yang meresahkan masyarakat.

Pemerintah akhrinya memutuskan bahwa proses pemberian vaksin ulang cukup dilakukan satu hari saja oleh instansi terkait.

"Tadi kan saya sudah bilang ini diambil alih oleh negara. Negara yang bertanggung jawab terhadap masalah tersebut khususnya pemerintah. Jadi instrumen terdekat negara di sini kan puskesmas," kata Koesmedi.

Koesmedi pun mengimbau kepada para orang tua pasien korban vaksin palsu yang masih tidak puas atas vaksinasi ulang pada hari ini agar mendatangi puskesmas setempat.

"Nanti keluhan para orang tua pasien yang anaknya mengalami masalah akibat vaksin palsu akan ditangani oleh petugas kesehatan puskesmas setempat," pungkas Koesmedi.
0 Komentar