Minggu, 24 Juli 2016 10:38 WIB

Serang Pangkalan Militer AS di Suriah, Rusia Tolak Tanggung Jawab

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Rusia bereaksi atas pemberitaan yang menyatakan mereka membom pangkalan militer milik Amerika Serikat (AS) dan Inggris di Suriah.


Rusia menolak untuk bertanggung jawab atas serangan tersebut karena hal itu seharusnya berada di pihak AS dan sekutunya.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, mengatakan para pemimpin koalisi internasional yang dikomandoi AS di Suriah bertanggung jawab karena mengirimkan pasukan ke daerah yang menjadi target serangan udara Rusia.

"Kepala militer dari unit khusus negara-negara koalisi anti-ISIS secara eksklusif bertanggung jawab atas fakta bahwa pasukan mereka berada dalam kondisi bahaya di daerah yang ditargetkan oleh Angkatan Udara Rusia," kata Konashenkov seperti dikutip dari Sputnik, Minggu (24/07/2016).

Ia kemudian menambahkan bahwa Rusia terus menerus bertanya kepada mitranya dalam perang melawan terorisme di Suriah untuk memberitahu lokasi dari kekuatan oposisi moderat, sehingga mereka tidak akan menjadi target karena kecelakaan.

Rusia sendiri telah melakukan operasi militer terhadap teroris di Suriah sejak 30 September lalu atas permintaan dari Presiden Suriah, Bashar al-Assad.(exe/ist)

0 Komentar