Kamis, 28 Juli 2016 12:08 WIB

Dukung Basuki Maju Lewat Parpol, 'Teman Ahok' Diduga Terima Kompensasi

Editor : Rajaman
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Muhammad Budyatna, mengatakan, melunaknya sikap 'Teman Ahok' terhadap pilihan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tahaja Purnama (Ahok) untuk maju melalui jalur partai politik dan tidak jadi dengan jalur independen diduga karena adanya kompensasi materi yang didapatkan teman Ahok. Budyatna pun curiga ada kompenasasi materi yang diterima 'Teman Ahok'.

“Sulit diterima akal sehat, jika 'Teman Ahok' yang menggalang dukungan KTP dengan isu deparpolisasi hingga sampai lebih dari 1 juta yang merupakan kerja keras, tiba-tiba saja dengan mudahnya melunak. 1 juta KTP itu kalau benar adalah kerja keras dan rasanya tidak mungkin kerja keras itu tidak terbayar.Makanya saya kira melunaknya itu karena ada kompensasi materi dari Ahok,”ujar Budyatna saat dihubungi, Kamis (28/7/2016).

Budyatna pun mencontohkan dana Rp 30 miliar yang berhasil dikumpulkan oleh 'Teman Ahok' bisa jadi kemudian dijadikan kompensasi.

“Saya juga khawatir dengan dukungan Setya Novanto dan Golkar akan ada lagi janji-jani dana untuk para 'Teman Ahok' itu nanti. Mereka yang tadinya keras terhadap Setya Novanto dalam kasus Papa Minta Saham pun kemudian jadi lunak,” tambahnya.

Dia pun perlu mengingatkan bahwa dalam politik tidak ada makan siang gratis. Janji dan komitmen parpol yang mendukung Ahok tanpa syarat hanyalah isapan jempol. Masyarakat pun perlu mewaspadai akan banyak permainan proyek di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, jika partai ikut mendukung.

“Ini kan sama saja seperti Jokowi, yang koalisi tanpa syarat, koalisi ramping, tapi akhirnya koalisinya super gendut karena hampir semua partai dirangkul, dan semua partai pun mendapatkan kompensasi kursi menteri.Gak ada makan siang gratis lah, apalagi dengan parpol,” tandas dia.

Diketahui, Ahok dalam sambutan halahbihalal dengan 'Teman Ahok' dan juga 3 parpol pendukungnya dengan singkat mengatakan memilih jalur partai politik untuk Pilgub DKI 2017 mendatang.

“Saya Pilih Parpol aja udah. Terima kasih,” kata Ahok.
0 Komentar