Kamis, 28 Juli 2016 13:41 WIB

129 Rumah di Jalan Raya Munjul Dibongkar Petugas Gabungan

Editor : Hermawan
Laporan: Muchammad Syahputra

JAKARTA,Tigapilarnews.com – Sebanyak 129 rumah di Jalan Munjul, Cipayung, Jakarta Timur dibongkar petugas gabungan karena berdiri di atas lahan milik PT Jasa Marga, Kamis (28/7/2016).

"Pembongkaran ini dilakukan, karena bangunan yang mayoritas warung, dan ini jelas sudah menyalahi aturan dengan mendirikan bangunan di atas tanah milik Jasa Marga. Maka dari itu kami tertibkan, karena untuk dibuat jalan," ujar Kasie Ops Satpol PP Jakarta Timur, Sadikin di lokasi pembongkaran, Kamis (28/7/2016) siang.

Sadikin mengatakan dalam pembongkaran bangunan tersebut menerjunkan satu alat berat dengan dibantu aparat gabungan.

"Satu alat berat beko, dan 3 truk Satpol PP diturunkan untuk membantu pembongkaran bangunan tersebut, dan ada juga polisi, TNI, dan aparat Pemkot Jakarta Timur untuk melakukan penjagaan," jelas Sadikin.

Dijelaskan Sadikin, pihak PT Jasa Marga dan Kecamatan Cipayung telah melayangkan surat pemberitahuan untuk mengosongkan bangunan yang sudah lama mereka tempati.

"Pihak Jasa Marga dan kecamatan sudah melayangkan surat untuk para warga agar mengosongkan bangunan, tapi tidak semua warga patuh. Maka dari itu, kami dapat perintah untuk bongkar," pungkasnya.

Sementara itu, Camat Cipayung Mutamainah mengatakan sudah melayangkan surat atau sosialisasi terhitung sejak tahun 2006 agar warga mengosongkan bangunan karena akan dibongkar untuk pengembangan jalan.

"Kami sudah sosialisasikan secara penuh kepada masyarakat sejak lama, dari tahun 2006. Malahan kami sudah berikan surat perintah pengosongan bangunan," jelas Mutamainah, kepada Tigapilarnews.com, Kamis (28/7/2016).

Mutamainah menuturkan tidak ada uang kerohiman bagi para warga yang mengalami pembongkaran. Sebab, mereka melanggar peraturan lantaran mendirikan ruah di atas lahan Jasa Marga.

"Tidak ada uang ganti rugi, karena kan mereka tidak memiliki surat-surat tanah yang jelas, dan mereka juga salah telah mendirikan bangunan di lahan milik Jasa Marga,' imbuhnya

 
0 Komentar