Jumat, 29 Juli 2016 08:25 WIB

Mabes Polri dan TNI Diminta Turunkan Tim Investigasi

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kapolda Sulteng, Brigjen Pol Rudi Sufahriadi, selaku penanggung jawab Operasi Tinombala dan Danrem 132/Tadulako, Brigjen TNI Ilyas Alamsyah Harahap, mengaku akan mempertanggunggjawabkan peristiwa yang menyebabkan tewasnya anggota Intel Korem 132 Tadulako Serda M Ilman.

Dalam konfrensi pers yang digelar pada pukul 20.00 Wita, Brigjen Pol Rudi Sufahriadi menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas peristiwa yang menyebabkan gugurnya anggota TNI di Poso hari ini.

“Kita turut berduka cita, atas gugurnya Serda Muhammad Ilman yang tadi siang dalam sebuah operasi yang seharusnya kita melakukan operasi dengan sasaran para DPO ternyata yang gugur adalah Serda Muhammad Ilman. Untuk itu, kami selaku penanggung jawab operasi akan mempertanggungjawabkan semua yang dilakukan oleh anggota di lapangan, “ katanya, Rabu (27/07/2016).

Sebelumnya Bintara TNI AD tersebut diduga tewas akibat tertembak anggota Brimob yang menyekat Pos Towu. Baik Brigjen Pol Rudi Sufahriadi maupun Brigjen TNI Ilyas Alamsyah Harahap telah meminta kepada Mabes Polri dan Mabes TNI untuk menurunkannya tim investigasi mengungkap apa yang sesungguhnya terjadi di lapangan sehingga seorang anggota TNI tewas karena luka tembak pada bagian kepala.

Hingga saat ini pihak Satgas Tinombala tidak menyebut apa peristiwa yang terjadi, serta kronologis dari peristiwa itu, hingga usainya investigasi oleh Mabes TNI dan Mabes Polri.(exe/ist)
0 Komentar