Senin, 01 Agustus 2016 22:16 WIB

Diikuti 70 Negara, SKIF ke-12 Tunggu Respon BUMN

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kejuaraan Shotokan Karate-do International (SKIF) ke-12 akan berlangsung di JIExpo Kemayoran, 22 hingga 28 Agustus mendatang.

Event dunia ini diharapkan akan diikuti oleh 70 negara dengan melibatkan hampir dari 4000 atlet serta partisipan dari penjuru dunia. Menurut ketua panitia, Aldrin Tando, hingga saat ini sekitar 900 karateka dari 50 negara telah memastikan diri dalam kejuaraan tersebut.

Bahkan, dirinya pun mengklaim jika angka itu akan bertambah lagi dan masih ditunggu hingga 20 Agustus mendatang. Event ini dibuat, di antaranya bertujuan sebagai persiapan ASIAN Games 2018 serta mendorong agar Karate dipertandingkan di Olimpiade 2020.

Aldrin juga menerangkan dalam event tersebut akan dipertandingkan 60 nomor dan dipertandingkan pula grand champions, yang secara garis besar dibagi ke dalam dua kategori, yaitu kumite dan kata. "Indonesia akan turun full team dari kategori anak-anak hingga usia 70 tahun pada semua nomor dan diharapkan mampu menembus tiga besar," ucapnya, Senin (01/08/2016).

Saat ditanya dukungan pemerintah, dirinya menuturkan jika sejauh ini baru mendapatkan dukungan penuh dari kementerian Pariwisata, namun kecewa dengan respon Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Selian itu, pihkanya juga menunggu respon dari BUMN.

"Kami mendapat dukungan dari kementerian Pariwisata. Hal itu dilakukannya dengan membuat materi-materi iklan di luar negeri terkait kejuaraan ini, sehingga negara yang awalnya tak kami harapkan mendaftarkan atletnya untuk tampil diacara ini," tegasnya.

"Sementara dari pihak Kemenpora hingga saat ini belum melakukan action meski kami sudah melayangkan surat, padahal kami hanya meminta dukungan moril, akan tetapi jika diberikan dukungan dana itu sangat lebih baik, padahal, ini merupakan turnamen internasional yang bergengsi," tambahnya.

Kejuaraan internasional dari perguruan Shotokan Karate-do International Federation, yang di Indonesia menginduk pada PB Federasi Olahraga Karate-do Indonesia, ini sangat bergengsi dan ditunggu-tunggu masyarakat karate dunia. Tim Indonesia, sejuah ini masih menunggu hasil seleksi nasional, yang diutamakan dari atlet berprestasi nasional dan kawasan serta usia muda.(exe/ist)
0 Komentar