Rabu, 03 Agustus 2016 12:49 WIB

Soal Kampung Susun, Ahok Kecewa dengan LSM Ciliwung Merdeka

Editor : Rajaman
Laporan: Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan sempat menerima usulan membangun kampung susun di Bukit Duri dari sebuah LSM bernama Ciliwung Merdeka.

Mereka, sambung Ahok, mengklaim sanggup memproleh tanda tanga warga Bukit Duri untuk memberikan kuasa kepada LSM tersebut agar daerah itu mau direlokasi.

Namun demikian, sampai detik Ahok pun tak menerima hasil apapun dari LSM tersebut.

"Ciliwung merdeka kan udah nawarin kita waktu itu, semua tempat mau dibikin kampung susun, saya setuju. Minta dong tanda tangan dari semua warga yang punya tanah mau menyerahkan dibangun. Gak datang-datang (Ciliwung Merdeka)," ujar Ahok di Balaikota DKI, Rabu (3/8/2016).

Ahok menjelaskan alasan izin ini diperlukan, agar sewaktu-waktu jika ada masalah atau apapun pihaknya merasa tidak dipersalahkan. Karena itu, Ahok menyatakan tanpa izin itu pembangunan tak mungkin dilakukan.

Ia pun mengatakan warga yang telah tergusur di bantaran kali di wilayah Kampung Pulo kini malah pindah ke Bukit Duri.

"Lalu abis Kampung Pulo selesai, sekarang orang yang tinggal di kampung pulo yang lama ciliwung merdeka ini salah satunya ya, pindah ke bukit duri," ungkapnya.

Ahok sekali lagi mengaku kecewa dengan kerja LSM Ciliwung Merdeka gagal memperoleh surat kuasa dari warga di Bukit Duri. Padahal ia menjanjikan akan membantu dalam rencana pembangunan kampung susun.

"Terus dia bilang udah punya peta kampung susun udah desain, saya udah ketemu dia disini (Balaikota). Nah boleh, mana suratnya yang mau bikin kampung susun tadi? Saya setuju, saya bikinin, uang gampang saya cari, saya bilang gitu. Tapi sekarang mana?? Kamu mau gak rumah-rumah kamu, kami gambarin seenaknya? Mana dong surat kuasanya? Itu aja kirim ke kita," pungkasnya.
0 Komentar