Minggu, 07 Agustus 2016 17:00 WIB

Sambut Hari Kemerdekaan, Bidar Batavia Grup Luncurkan Film "Laskar di Tapal Batas"

Editor : Rajaman
Laporan: Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Menyambut hari kemerdekaan RI ke-71 pada 17 Agustus nanti. Bidar Batavia Grup dan Ivu Films akan merilis film tentang perjuangan.

Film tersebut berjudul "Laskar Di Tapal Batas". Artis berparas cantik Sonia Selvans, dipercayai untuk membintangi film perjuangan ini. Ia memerankan tokoh Kokom dan jatuh hati kepada Tidjan (Gorz Kurniawan) sosok pahlawan asal Bogor.

"Pengalaman seru banget yang bikin aku menangis terharu. Aku yang berakting aja sampai merinding mengenang perjuangan Tidjan dan laskar rakyatnya, apalagi mereka yang dahulu benar-benar angkat senjata melawan penjajah ya. Keberanian dan keikhlasan mereka patut ditiru," ucap Sonia saat dihubungi, Minggu (7/8/2016).

Terpisah, Executive Produser Bidar Batavia Grup, Letsman Tendy mengatakan, film ini dibuat selama satu tahun. Hal ini dilakukan agar adegan dan sound effect dari film tersebut memuaskan.

"Satu tahun pembuatan karena ada perubahan adegan dan efek soundnya," papar Letsman.

Guna menggambarkan lokasi sesuai dengan zaman perang era itu, lanjut Letsman, tim produksi film Laskar Di Tapal Batas mencari lokasi syuting hingga ke pelosok desa.

"Karena temanya ini khusus merayakan 17 Agustus jadi kita pakai aja cerita pejuangan rakyat-rakyat kecil kala itu yang berusaha mempertahankan kemerdakaan Indonesia," ungkapnya.

"Film ini didukung juga sama Laskar Merah Putih. Syuting di Bogor," sambungnya.

Lebih lanjut, selain film ini diproduksi untuk memperingati 17 Agustus, ia juga ingin membuat masyarakat tidak lupa akan pejuang-pejuang kemerdekaan Indonesia.

"Agar masyarakat tidak lupa sama pejuang-pejuang. Jadi, yang ingin kita angkat di film ini soal nasionalisme," pungkasnya.

Film Laskar Di Tapal Batas menceritakan tentang Eforia kemerdekaan tahun 1945 membuat rakyat Bogor marah ketika Belanda kembali ingin menjajah Indonesia. Banyak rakyat Bogor yang sukarela menjadi pejuang untuk mempertahankan kemerdekaan negeri ini dengan membentuk kelompok-kelompok kecil yang disebut "Lasjkar Rakjat" (sipil bersenjata).

Salah satunya adalah TIDJAN pemuda yang lahir tahun 1930. Terlahir dari keluarga yang cukup terpandang karena ayahnya adalah seorang saudagar. Sejak kecil Tidjan sudah tidak menyukai keberadaan Belanda. Kejadian di Rawagede (Karawang) pada akhir tahun 1947 dimana 400 lebih rakyat jelata dibantai oleh Belanda.

TIDJAN marah!!! Dia pun ikut bergabung dengan Lasjkar Rakjat bersama ketiga sahabat karibnya sejak kecil (ENIM, ANAU, RAIS). Mereka bergabung dengan Lasjkar Rakjat yang dipimpin oleh DJULU. Aksi-aksi mereka sangat merugikan pihak Belanda, sampai akhirnya kelompok mereka dijuluki oleh Belanda :

TIDJAN merasa dilema ketika dia harus memilih perang atau keluarga yang harus ditinggalkan termasuk kekasihnya bernama NONON. Kisah ini dipadu dengan kehidupan zaman sekarang, dimana ada seorang pemuda bernama AKBAR yang juga mempunyai sifat yang sama dengan TIDJAN (setia kawan, pemberani dan jago beladiri) namun sayang dia suka berkelahi (tawuran). Suatu hari AKBAR bertemu dengan NONON TUA yang berkisah tentang kekasihnya TIDJAN. AKBAR insyaf dan ingin menjadi orang yang berguna untuk bangsa seperti TIDJAN.

Laskar Di Tapal Batas akan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada tanggal 11 Agustus 2016. Film yang disutradarai Bayu Prayogo ini juga diperankan oleh Gorz Kurniawan sebagai Tidjan, Tere Gunawan sebagai Nonon, Aktris senior Yati Surachman, actor senior Pong Harjatmo, serta sederetan bintang muda lainnya.
0 Komentar