Senin, 08 Agustus 2016 14:31 WIB

Kemendikbud Gagas Perpanjang Jam Sekolah

Editor : RB Siregar
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggagas perpanjangan jam sekolah. Wapres Jusuf Kalla telah menyetujui program tersebut.

Namun, gagasan itu  akan diwujudkan lebih dulu dalam bentuk 'pilot project' atau proyek percontohan.

"Bapak Wapres sudah setuju. Namun beliau menyarankan 'pilot project' untuk menjajaki pasar," kata Mendikbud Muhadjir Effendy seusai bertemu Wapres di Jakarta, Senin (8/8/2016).

Jika gagasan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan itu disetujui, pelajar nantinya akan bersekolah seharian penuh. Mereka pulang sekitar pukul 17:00 atau  bersamaan orangtua pulang kerja.

Muhadjir menjelaskan, gagasan sekolah sepanjang hari (full day school) sebenarnya sudah dijalankan banyak sekolah, terutama sekolah swasta.

"Saya diilhami sekolah-sekolah swasta yang melakukan 'full day school'," kata Menteri.

Sistem "full day school" itu banyak memberikan kesempatan kepada sekolah untuk menanamkan pendidikan karakter kepada peserta didik. "Kalau perlu ngaji di sekolah. Nanti ustaz diundang ke sekolah."

Program full day school itu diyakini mampu menghindari penyimpangan-penyimpangan yang terjadi di luar jam sekolah. "Nanti selepas sekolah, peserta didik langsung berada di bawah pengawasan orangtua. Jadi, tidak lepas begitu saja setelah jam sekolah," kata mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu.

Kalau program tersebut diterapkan, sepekan sekolah akan libur dua hari, yakni Sabtu dan Ahad sehingga menurut Muhadjir memberikan kesempatan bagi peserta didik berkumpul lebih lama bersama keluarga.(i)
0 Komentar