Selasa, 09 Agustus 2016 07:47 WIB

Pemasangan Radio Tim Dianggap Tak Relevan

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Inovasi dalam regulasi MotoGP yang terus berkembang namun tidak semuanya bisa diterima oleh pembalap.

Teranyar, wacana yang muncul menyebut MotoGP bakal menggunakan perangkat komunikasi radio tim. Radio tim meniscayakan seorang pembalap di lintasan untuk berbicara dengan anggota tim, layaknya seorang pembalap Formula 1 (F1).

Namun, rencana itu dianggap tidak relevan karena konsentrasi pembalap di atas motor berbeda dengan di kokpit mobil.  Salah satu pembalap yang kontra dengan rencana pemasangan radio tim adalah rider Ducati dari Tim Avintia Racing, Hector Barbera. Barbera dengan tegas menolak adanya radio tim.

"Sejujurnya saya tak bisa membayangkan berbicara, mengingat saya juga sedang duduk di atas motor," kata Barbera, dikutip Speedweek, Senin (08/08/2016).

"Akan sangat berbahaya apabila berbicara sambil mengendarai sepeda motor. Sebab, hal tersebut bisa memengaruhi konsentrasi Anda," sambung pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut.

Rencana ini juga sudah ditanggapi dua pembalap elit, Valentino Rossi dan Marc Marquez. Keduanya beda pendapat soal pemasangan radio tim di masing-masing pembalap MotoGP.(exe/ist)
0 Komentar