Rabu, 10 Agustus 2016 07:41 WIB

Rossi Kritik Komposisi Ban Michelin

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kegaduhan mewarnai jelang bergulirnya GP Austria di sirkuit Red Bull Ring.


Mayoritas pembalap MotoGP mencemaskan kebijakan Michelin yang akan mengeluarkan dua jenis ban belakang baru. GP Austria akan meramaikan lagi perhelatan MotoGP pada 14 Agustus mendatang. Bagi sebagian besar pembalap itu bakal menjadi pengalaman baru lantaran terakhir kali digelar pada 1997.

Dari semua pembalap MotoGP yang ada saat ini, cuma Valentino Rossi yang pernah merasakan GP Austria. Itu juga dikelas 125 cc sebanyak dua kali. Saat debutnya pada 1996, The Doctor hanya finish ketiga, dan tahun berikutnya meraih posisi kedua.

Berarti bisa dikatakan hampir semua pembalap tidak mengenal karakteristik lintasan berjarak 4,326 km itu. Ini bisa sangat membahayakan karena sirkuit ini punya sembilan tikungan, dimana dua di antaranya berbentuk hair pin alias tusuk konde.

Anehnya, para pembalap bukannya mencemaskan sirkuit. Mereka justru mengkhawatirkan ban belakang anyar keluaran Michelin yang konon dikhususkan untuk GP Austria. Rata-rata masih meragukan kualitas ban tersebut.

Berdasarkan uji coba pribadi yang dilakukan peserta, kecuali Repsol Honda dan Monster Yamaha Tech 3, diketahui ada kelemahan soal daya tahan. “Saya tidak yakin apakah ban (belakang) itu layak dipakai untuk lomba (di GP Austria),” ucap joki Octo Pramac Yakhnich, Danilo Petrucci, dilansir crash.

Rossi tidak ketinggalan mengeluarkan pendapatnya. Rider Movistar Yamaha asal Italia itu menilai Michelin perlu mengubah komposisi ban belakang barunya. Menurutnya, bahan yang digunakan terlalu lunak.

“Saya rasa kami perlu sesuatu yang lebih keras (untuk bahan ban belakang). Semua pembalap punya keluhan yang sama soal ban. Jadi, saya pikir Michelin akan mengeluarkan sesuatu yang beda saat balapan,” cetus Rossi.

Kritikan serupa diutarakan rider Ducati, Andrea Dovizioso. Dia menilai keluaran terbaru Michelin itu harus ditarik dari peredaran. Menurutnya itu tidak sesuai dengan karakteristik lintasan.

“Menurut pendapat saya, ban ini tidak akan berguna untuk balapan. Kami sudah banyak berkorban untuk Michelin, karena harus menciptakan ban sempurna untuk balapan. Layout lintasan cukup kecil dan suhunya sangat tinggi. Jadi dibutuhkan ban belakang yang benar-benar bagus,” keluh  Dovizioso.


Keluhan Rossi dan kawan-kawan mendapat tanggapan dari manager Michelin, Piero Taramasso. Dia menyatakan akan menganalisa semua masukan dan berusaha menciptakan ban belakang sesuai permintaan.

“Race di Red Bull Ring akan jadi pengalaman baru, bukan hanya bagi Michelin, juga mayoritas pembalap MotoGP. Satu-satunya pembalap yang pernah merasakan GP Austria hanyalah Valentino Rossi. Tapi, itu juga di kelas lebih rendah. Lintasan juga sudah mengalami banyak perubahan,” tukas Taramasso.(exe/ist)

0 Komentar