Rabu, 10 Agustus 2016 22:49 WIB

Jaga Perasaan Petinggi Kepolisian, Haris Ajukan Keberatan

Editor : Yusuf Ibrahim
Laporan Gita Ginting

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Koordinator Eksekutif Kontras, Haris Azhar, mengaku tidak takut jika akhirnya harus dipidana terkait tulisannya mengenai pengakuan khusus terpidana mati kasus Narkoba ynag telah dieksekusi, Freddy Budiman.

"Diproses dan dipidanakan, akan saya hadapi. Saya fokus. Saya tidak takut dengan itu semua," ujar Haris di Jakarta Selatan, Rabu (10/08/2016).

Kendati demikian, Haris mengajukan keberatan atas apa yang menimpan dirinya. Pasalnya, daripada membuang waktu pelaporan terhadap dirinya, lebih baik Polri memberikan perhatian pada pemberantasan Narkoba yang terjadi di negara Indonesia.

"Apa yang saya sampaikan, pekerjaan rumah kita masih banyak. Teman-teman Polri, TNI, dan BNN tidak perlu ambil pusing. Yang harus diambil pusing yaitu menindaklanjuti pengakuan Freddy ini," tambah Haris.

Mengenai siapakah oknum yang dimaksudkan oleh Freddy, Haris mengaku bahwa Freddy memang tidak menyebutkannya dengan jelas. Yang pasti, apa yang ditulis Haris merupakan asli bentuk dari pengakuan Freddy.

"Saya dua jam mengobrol dengan Freddy. Saya enggak dapat nama. Saya tambahin tulisannya? Tidak. Saya berharap malah ngurangin dalam hal menjaga perasaan petinggi kepolisian," lanjut Haris.

"Saya sudah cari pengacaranya, tidak ada. Hanya ada pengacara saat melakukan penyelidikan. Saya serahkan dan percaya sama Polisi dan TNI," tandas Haris.(exe)
0 Komentar