Sampah di Jakbar Capai 1600 Ton Perhari

Laporan : Rizky Adytia

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Permasalahan sampah sampai saat ini masih belum sepenuhnya tertanggulangi. Di Jakarta Barat sebanyak 1.600 ton sampah per hari diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

Kepala Suku Dinas Kebersihan Edy Mulyanto menjelaskan cara penanggulangan sampah yang sangat bayak tersebut.

"Kita harus putar otak untuk mengatasi hal ini. Masyarakat pun dirasa harus ikut andil," Ujar Edi Mulyanto saat dikonfirmasi. Kamis (11/8/2016) siang.

Edy menjelaskan, pihaknya mencanangkan beberapa program sebagai cara menanggulangi sampah, antara lain program Bisnis to Bisnis (B to B) dan Bank sampah. Program ini bertujuan pemanfaatan sampah sehingga berdampak pengurangan sampah ke TPA.

"B to B yakni lokasi mandiri pengelolaan sampah yang dikelola mandiri pihak swasta, tak lagi kami yang bertanggung jawab mengangkutnya," imbuhnya saat menggelar konferensi pers di balai wartawan Walikota Jakarta Barat.

Pihak Suku Dinas Kebersihan juga menekankan kepada masyarakat untuk bisa memilah jenis sampah. Apalagi sekarang sudah didukung berdirinya Bank sampah yang ada di tiap kelurahan.

"Di RW07 Kelurahan Srengseng, Bank sampah itu beromset hingga 25 juta per enam bulan," imbuhnya.

---