Kamis, 11 Agustus 2016 21:30 WIB

GAIKINDO: Industri Otomotif Beri Kontribusi Besar Bagi Perekonomian Indonesia

Editor : Rajaman
Laporan: Hendrik Simorangkir

TANGERANG, Tigapilarnews.com - Pameran otomotif terbesar di Indonesia, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, mendapatkan dukungan dari OICA (Organisation Internationale des Constructeurs d'Automobiles), organisasi internasional yang memayungi pameran otomotif dunia.

Pameran otomotif GIIAS 2016 ini, menempati total lahan seluas 96.577 meter persegi atau 5.000 meter persegi lebih besar dibanding tahun sebelumnya, di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangeran.

GIIAS 2016 memastikan bahwa gelarannya akan dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang dapat memberikan kenyamanan maksimal untuk pengunjung, sistem transportasi yang memudahkan akses ke lokasi sekaligus rangkaian acara yang menghibur sekaligus mengedukasi.

Ketua Umum GAIKINDO, Yohanes Nangoi mengatakan, pameran GIIAS 2016 merupakan pameran GAIKINDO ke-24 yang diselenggarakan secara rutin dan berkelanjutan sejak tahun 1986.

"Pameran GIIAS 2016 merupakan event yang sangat penting, karena Industri otomotif Indonesia adalah salah satu industri andalan yang memiliki peran besar terhadap roda ekonomi Indonesia, diharapkan kehadiran GIIAS 2016 dapat menjadi dorongan untuk tumbuhnya pasar domestik serta upaya peningkatan ekspor industri Otomotif Indonesia," ujar Yohanes, Kamis (11/8/2016).

Ia melanjutkan, bahwa Industri otomotif telah memberikan kontribusi yang cukup besar bagi perekonomian Indonesia dengan perkembangan kinerja industri kendaraan roda-4 di Indonesia. Hal ini didukung dengan peningkatan jumlah kendaraan roda-4 dalam negeri yang naik sebanyak 1,2% atau sebanyak 531.929 unit terjual selama semester 1 tahun 2016. Sementara tercatat sebesar 601.461 unit telah diproduksi selama semester 1 tahun 2016 atau naik 3,8% dibanding periode yang sama pada tahun 2015.

Peningkatan juga terjadi untuk kategori ekspor kendaraan jadi (CBU) dimana selama tahun 2015 ekspor CBU yang dilakukan adalah sebesar 207.691 unit sementara pada semester 1 tahun 2016 telah mencapai angka 93.998 unit yang di produksi. Sementara ekspor kendaraan terurai (CKD) di semester 1 tahun 2016 sebesar 91.194 set CKD, di tahun sebelumnya tercatat sebanyak 108.770 set CKD yang di ekspor dari Indonesia.

"Saat ini kapasitas produksi kendaraan di Indonesia sebesar 1.928.131 unit setelahk adanya investasi oleh beberapa perusahaan anggota GAIKINDO. Sebagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan dan memperkuat industri otomotif, meningkatkan investasi untuk mencapai tujuan roadmap industri otomotif Indonesia, diperlukan aktifitas promosi untuk memperkenalkan potensi industri nasional dan pasar domestik serta menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia layak diperhitungkan sebagai tujuan investasi, maka GAIKINDO kembali menyelenggarakan GIIAS," jelas Yohanes.

Sebagai sebuah pameran international, GIIAS 2016 turut menyelenggarakan Indonesia International Automotive Conference yang ke- 11 pada tanggal 12 Agustus 2016 dengan tema "Auto Industry Globalization". Konferensi ini akan dihadiri oleh para pembicara dari berbagai negara yang akan membahas tentang pengalaman masing-masing dalam pengembangan industri kendaraan dengan teknologi hemat energi antara lain teknologi mobil hybrid, mobil listrik, serta kebijakan Pemerintah yang mendukung program tersebut.

"Pameran dan konferensi kali ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang industri otomotif nasional dan global serta industri pendukungnya, serta memberikan informasi bahwa Indonesia merupakan pasar produk otomotif yang potensial, sehingga menarik bagi investasi dibidang otomotif serta dukungan kebijakan pemerintah," tandasnya.

Yohanes menambahkan, mengajak kepada semua pihak untuk ikut berperan secara aktif dalam pengembangan industri otomotif di Indonesia. "Karena industri otomotif Indonesia mempunyai peran yang sangat strategis dan memberikan dampak ganda dalam menyumbang perekonomian nasional," tutupnya.
0 Komentar