Senin, 15 Agustus 2016 12:40 WIB

Polisi Rilis Sektsa Pelaku Pembunuh Imam Masjid di New York

Editor : Rajaman
NEW YORK, Tigapilarnews.com - Kepolisian New York, Amerika Serikat (AS), terus memburu pelaku yang menembak mati seorang imam masjid bernama Maulama Akonjee (55) dan rekannnya Thara Uddin (64) usai keduanya melaksanakan salat di masjid setempat, Al-Fueqan Jame Mosque pada Sabtu (13/8/2016) pukul 13.50 waktu setempat.

Hingga saat ini, motif penembakan ini masih diselidiki secara mendalam oleh polisi setempat, yang menyebar sketsa wajah pelaku.

"Sementara kita belum tahu motif pembunuhan Maulama Akonjee dan Thara Uddin, kita mengetahui bahwa warga muslim di sini mengalami perlakuan bigotry tiada berkesudahan," sebut Wali Kota New York, Bill de Blasio, dalam pernyataannya seperti dilansir Reuters, Senin (15/8/2016). Bigotry merupakan sebutan untuk kefanatikan atau sikap keras pada pendirian tanpa mempedulikan yang lain.

"Dipastikan, personel NYPD (kepolisian New York) kami akan membawa pembunuhnya ke pengadilan," imbuhnya.

Pada Minggu (14/8/2016), polisi setempat merilis sketsa wajah pelaku ke publik. Pelaku digambarkan sebagai seorang pria dengan rambut warna gelap, dengan wajah berewok dan berkacamata. Usia pelaku diperkirakan antara 30-40 tahun.

Keterangan saksi mata dan rekaman CCTV menunjukkan pelaku, yang saat itu mengenakan kaos warna gelap dan celana pendek warna biru, melarikan diri dari lokasi kejadian dengan membawa senjata di tangan.

Dituturkan salah satu warga Ozone Park, Millat Uddin (57), kedua korban lahir di Bangladesh. Uddin menyebut sosok Akonje sebagai ayah tujuh anak yang tenang dan sosok yang taat aturan serta dicintai warga sekitar. "Yang menjadi persoalan adalah orang-orang tidak berbahaya ditembak mati, terlepas apakah ini kejahatan kebencian atau bukan. Komunitas kami hancur," sebutnya.

Dilaporkan New York Times, Akonjee membawa uang senilai US$ 1.000 bersamanya saat kejadian, namun uang itu tidak diambil pelaku.
0 Komentar