Selasa, 16 Agustus 2016 22:02 WIB

Hadapi Malaysia, Menpora Imam Optimis Tontowi/Liliyana Raih Medali Emas

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, berharap pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mampu mengembalikan tradisi emas bagi Indonesia.

Tontowi/Liliyana sudah memastikan final Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil. Mereka menjadi wakil satu-satunya kontingen Indonesia yang mampu menembus babak final dari cabang bulutangkis. Hal tersebut terjadi karena wakil yang lain kandas di babak sebelumnya.

"Alhamdulillah, kabar baik dari Rio Janeiro. Mari kita doakan agar pasangan ganda campuran ini bisa menggapai hasil terbaik di final dan mempersembahkan emas bagi Indonesia," kata Menpora Imam Nahrawi di Jakarta, Selasa (16/08/2016).

Owi/Butet melaju ke babak final Olimpiade 2016 melalui perjalanan yang ketat. Apalagi sebelum tembus partai puncak, harus berhadapan dengan pasangan unggulan pertama asal Tiongkok yang juga sang juara bertahan yaitu Zhang Nan/Zhao Yunlei dengan dua gim langsung 21-16 dan 21-15.

Sebelum mengalahkan andalan Tiongkok itu, pasangan ganda campuran terbaik Indonesia mampu mengalahkan yuniornya di pelatnas Cipayung, Praveen Jordan/Debby Susanto. Kemenangan ini membuat modal untuk mengalahkan pasangan nomor satu dunia.

Di partai puncak, pasangan Owi/Butet akan menghadapi pasangan asal negera tetangga yaitu Malaysia. Adalah pasangan Chan Peng Soo/Goh Liu Ying yang di semifinal mengalahkan pasangan asal China lainnya yaitu Xu Chen/Ma Jin dengan skor 21-12 dan 21-19.

Partai final yang berlangsung pada 17 Agustus nanti pukul 22.30 Waktu Indonesia Bagian Barat. Uniknya, ini adalah kali kedua Liliyana menjalani final Olimpiade di tanggal tersebut. Final Olimpiade 2008 juga memang bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia.

"Kami semua optimistis dengan kemampuan mereka. Semoga di final, Tontowi/Liliyana tampil tenang dan lepas dan menemukan permainan terbaik sehingga bisa mengatasi pasangan Malaysia. Mudah-mudahan "kado emas" bisa dipersembahkan Tontowi/Liliyana bagi Indonesia yang akan merayakan HUT ke-71 RI," kata Menpora, menambahkan.

Meski hanya satu pasangan yang masuk ke final, pria asal Bangkalan, Madura ini tetap mengapresiasi perjuangan pebulutangkis Indonesia di Olimpiade 2016. Tidak hanya pada pemain bulu tangkis. Menpora juga mengapresiasi semua atlet yang telah berjuang atas nama bangsa di kejuaraan empat tahunan itu.

"Terima kasih kepada semua patriot-patriot Indonesia yang sudah berusaha tampil maksimal. Meski tidak mendapatkan medali dan sejauh ini Indonesia baru mendapatkan dua medali perak dari angkat besi. Kami percaya bahwa semua atlet telah berusaha semaksimal mungkin. Teruslah berlatih untuk meningkatkan prestasi," tutur pria kelahiran Bangkalan itu.

Hingga saat ini, kontingen Indonesia baru mendapatkan dua medali perak dari cabang olaharaga melalui Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni. Bonus besar sudah menunggu dua pahlawan olahraga Indonesia di Olimpiade 2016 Brasil itu.(exe/ist)
0 Komentar