Rabu, 17 Agustus 2016 12:09 WIB

Hillary Tolak Gempur ISIS

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari partai Demokrat, Hillary Clinton, menyatakan tidak akan pernah ada operasi darat melawan ISIS jika dia menjadi Presiden AS.


Ini berarti, tidak akan ada tentara AS yang bakal dikirim ke Suriah dan Irak untuk melawan kelompok tersebut. Berbicara di depan pendukungnya di Scranton, Pennsylvania, Clinton menegaskan, dia tidak akan seperti Donald Trump.




Menurut Hillary, gagasan untuk melakukan operasi darat di Suriah akan ditolaknya mentah-mentah jika ia menjadi Presiden AS kelak.

"Donald (Trump) telah berbicara banyak mengenai ISIS. Dia berbicara tentang pengiriman pasukan darat, pasukan darat Amerika. Tapi, hal semacam itu akan saya singkirkan sejauh mungkin," ucap Hillary, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (16/08/2016).

Namun, sejumlah pihak meragukan komitmen Hillary akan hal tersebut. Keraguan ini muncul karena saat Hillary menjabat sebagai Menteri Luar Negeri AS, Hillary adalah orang di balik kebijakan-kebijakan agresif AS di luar negeri.

Salah satu kebijakan AS yang pernah disetujui Hillary adalah operasi militer ke Libya untuk melengserkan Moamar Khadafi. Operasi militer itu memang sukses melengserkan Khadafi, namun dampaknya saat ini Libya terjebak dalam perang saudara, yang diakibatkan oleh perebutan kekuasaan.(exe/ist)


 
0 Komentar